Pagi ini terasa istimewa,alhamdulillah mendapat hadiah dari orang tua murid di sekolah tempat saya bekerja.. Kue ini oleh-oleh dari orang tua murid yang berkesempatan pergi ke Cina beberapa waktu yang lalu. ketika mendapatkan "kue" ini, salah satu rekan kerja bilang "pak, rasa dari kue ini macam-macam semuanya ada..he..he...". penasaran dengan hal ini, saya pun mencobanya dan ternyata...he..bener juga semua rasa ada.
Kemudian saya perhatikan bungkusnya, di gambar dari bungkus tersebut terdapat gambar buah-buahan. salah seorang rekan lain mengutarakan " sepertinya rasa itu dari buah-buahan yang ada di gambar, deh..he..hee.."
Bicara makanan, terkadang terkesan sederhana. Namun jika kita lihat lebih dalam makanan itu bisa juga merupakan "ladang" baru pendapatan, jika kita mampu mengemas dengan baik nilai makanan yang sederhana itupun tampak menjadi luar biasa. Nah untuk urusan mengemas ini terkadang menjadi hal yang kurang diperhatikan, "ah yang penting rasanya, untuk tampilan urusan nanti". Dengan pola pikir yang seperti ini terkadang produk makanan khas kita hanya mampu menembus pasar lokal saja, bandingkan dengan negara lain yang terus mendorong produk dalam negerinya bisa tembus di pasar internasional.
Salah siapa?
jika bicara salah siapa? pastinya akan terlalu runyam menjawab pertanyaan ini, dan sepertinya tak ada yang mau dipersalahkan. jawaban dari pertanyaan ini yang sederhana adalah bisa jadi ini salah kita..karena tak mau mempromosikan produk sendiri dan tak mau untuk mendorong agar produk kita diterima di pasar luar negeri..
So, bagaimana menurut anda ?...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar