sebagai manusia tentu kita tidak bisa lepas dari peran faktor eksternal yang ada, jika lingkungan sekitar dimana ia tumbuh berkembang itu bagus maka hasilnya ia menjadi seseorang yang dapat diharapkan. saya termasuk orang yang bersepaham bahwa lingkungan awal akan memberi pengaruh kuat terhadap internal kejiwaan seseorang.
Setiap hari saat ini jika kita lihat berita, terasa sekali tersayat hati. Terasa dunia ini menjadi serba menyeramkan, kemana-mana penuh dengan kekejaman. hukum yang ada saat ini pun terasa tak terlihat rasa adilnya. pertanyaan yang muncul, apakah semua di dunia ini kejam? apakah semua orang di dunia saat ini tidak mempunyai perasaan lagi?
pernah terbesit pemikiran itu ketika zaman sewaktu awal kuliah, namun setelah berinteraksi dengan banyak orang dan banyak lembaga menguatkan saya bahwa di negeri kita ini masih banyak orang-orang yang tulus dan memiliki energi positif.
jika bicara energi positif, maka selalu dimulai dari keluarga terutama dari sosok sang ayah. penguatan karakter itu berasal dari figure sang ayah, maka performa sang ayah memang mau tidak mau harus menampilkan sosok ideal. bicara ideal bukan lah sosok yang tidak pernah salah, namun ketika ia melakukan kesalahan ia bukanlah sosok yang egois yang maunya menang sendiri. Sosok ayah juara adalah sosok ayah yang berani menampilkan kebenaran dan berani mengakui kesalahan walau itu pada seorang anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar