Selasa, 03 Juni 2014

Memahami komunikasi

Hari ini saya mendapat pelajaran penting mengenai komunikasi, dimana semakin jelas bagi ukuran saya sebagai orang yang awam dengan teoritis komunikasi memahami komunikasi itu. jika menurut buku yang saya baca dan kemudian saya pahami bahwa komunikasi itu ada dua point, yang menyampaikan pesan dan penerima pesan. keduanya itu harus sama-sama memahami, jika salah satu keduanya atau bahkan dua-duanya tidak paham maka akan sangat fatal sekali hasilnya.

inilah yang saya bisa ambil hikmahnya dari kejadian hari ini, ya boleh dikatakan ini barangkali sebuah praktek dimana sebuah komunikasi itu harus lengkap yakni tertulis, lisan dan juga mengenai distorsi message yang terdistorsi.

pagi ini saya berangkat ke bandung untuk sebuah tugas penting yakni pengumpulan data, mengapa saya harus ke bandung? karena ada beberapa hal yakni saya merasa sebagai orang terlambat mengumpulkan data karena deathline tanggal 2 juni 2014, kemudian saya juga ingin memastikan agar data bisa sampai dengan sesuai waktu yang diberikan. kejadian ini sebenarnya diawali oleh sebuah komunikasi lisan yang kemudian saya tulis,namun orang yang tidak hadir (nah ini yang dimaksud dengan distorsi informasi) menanyakan sebuah data kepada saya. awalnya saya yakin di fihak yang tepat, namun menjadi luluh ketika ada orang yang juga mengikuti sebuah pemaparan membenarkan orang tersebut apalagi orang tersebut sudah senior. akhirnya dengan fasrah (he..he) saya kembali ke kantor dan mengejar data yang menurut penuturan orang-orang senior tadi kurang. Alhamdulillah bisa beres....

kemudian saya melaporkan ke pihak bandung kapan hari ini terakhir penerimaan, pihak tersebut mengatakan jam 4. deg..deg..tidak mungkin terburu karena jam d karawang sudah menunjukan jam 14.35, sedang perjalanan menuju bandung diperkirakan 1,5 jam itupun jika lancar dan sudah tahu jalan. karena memang saya kurang hafal jalanan di bandung, maka saya mencoba untuk mengubungi pihak bandung bagaimana kalau saya mengumpulkan datanya esok harinya? Alhamdulillah dapat kabar bisa diterima jam 10 pagi.

singkat cerita, saya berangkat pagi ditemani supir kantor..alhamdulillah berangkat jam 07.30 sampai bandung jam 09.00. tempat yang dituju sudah ditemukan, alhamdulillah bisa sedikit lebih lengang karena ada spare waktu. kmudian saya isi spare itu dengan makan dan kemudian sholat dhuha, sampai akhirnya menuju waktu yang ditentukan. kemudian saya berjalan menuju lokasi hingga di perjalanan itu bertemu dengan teman yang juga sama permasalahannya dengan saya, kemudian kami bersama-sama menuju ruang pengumpulan.

sampailah kami ke tempat,kemudian serahkan bukti kelengkapan data. nah disini kaget luar biasa, karena data yang kemarin membuat setengah stress ternyata tidak usah dikumpulkan. tahukah anda? bahwa itu semua sama dengan apa yang saya ingat dan tertulis.hm...

berangkat dari kisah yang di atas, bisa diambil ibroh jika mendapatkan informasi apapun maka wajib hukumnya menggali informasi dari orang pertama atau kedua sebisa mungkin. karena jika sudah ke tangan ke 3dan seterusnya bisa jadi distorsi pesan dari apa yang diinginkan. Hati-hatilah mendapatkan sebuah informasi..cross check dulu