Selasa, 24 Desember 2013

IDEOLOGI MEDIA, ADAKAH?



Media pada saat ini telah menjelma menjadi gurita, sehingga kita terasa begitu tertinggal apabila tidak bersentuhan dengan media. Dengan kemajuan zaman, media kini mempunyai banyak wajah mulai dari dunia offline hingga ke online. Bahkan aksesibilitasnya kini mampu menabrak ruang geografis dan rentang waktu, per sekian detik kini semua orang dapat mengetahui jejak rekam perjalanan dunia. Jika diibaratkan jarum yang jatuh di tumpukan jerami kini terasa terdengar seperti meriam yang terngiang di lubang telinga kita. Itulah mengapa ada uraian kata yang bagus, siapa yang mampu menguasai media maka itulah sang pemenang pada zaman sekarang.
Ideologi sebuah kata dasar yang merasuk dalam setiap gerak manusia, ia berpengaruh besar dalam hasil-hasil pencapaian manusia. Ideologi berasal dari Yunani yang artinya idea dan logos, istilah ideologi ini dicetuskan oleh Antoine Destutt Tracy seorang ahli filsafat Prancis yang berarti ilmu tentang pikiran manusia yang mampu menunjukan jalan yang benar menuju masa depan. Selain itu seorang pakar yakni DR Hafidh Shaleh mendefinisikan ideologi adalah suatu pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi rasional yang meliputi aqidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia dimana dalam pemikiran itu ada sebuah metode. Jika kita ambil tarik kesimpulan bahwa dalam ideologi itu adanya sebuah cita-cita dan untuk mencapainya itu dilalui oleh pemahaman beserta metode untuk mencapainya.
Pada tulisan ini, kita akan bergerak pada satu wacana sederhana namun cukup “seksi” untuk dikaji yakni mengenai apakah media mempunyai suatu gagasan atau tujuan? Apakah memahami dengan betul apa yang sudah ia kerjakan. Diawal kita sudah memahami ideologi, lalu bagaimana mengenai definisi media dan apa fungsi dari media itu? Jika kita runut ke definisi yang diusung oleh Oxford Dictionaries maka media itu adalah “media is the main means of mass communication (television, radio, newspaper) regarded collectively”, sedangkan fungsi  adanya media itu jikalau merujuk kepada pasal 33 UU No 40 tahun 1999 tentang pers bahwa fungsi pers adalah sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial. Sedangkan di pasal 6 UU Pers nasional melaksanakan peranan sebagai berikut :
a. memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui menegakan nilai-nilai dasar demokrasi dan mendorong supremasi hukum dan HAM
b. sebagai pelaku : :memberi dan menyediakan informasi
c. fungsi pendidikan : sebagai sarana pendidikan dimana pers membuat tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan
d. fungsi hiburan : bersifat hiburan untuk mengimbangi berita berat
e. kontrol sosial: social participation. Social respontibty, social support, dan sosial kontrol
f. sebagai lembaga ekonomi = memperoleh keuntungan maksimal
Jika merunut pada pasal di atas maka jelaskan bahwa fungsi media begitu penting dan mampu mendorong terciptanya budaya intelektual di masyarakat. Lalu apa maksud dari ideologi media itu? Inilah pusatnya dan tidak ada suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manusia yang tidak berangkat dari pemikiran. Ideologi media jika kita memahami dari ranah definisi maka haruslah berdekap erat dengan point sebagai pemikiran yang memberikan jalan kepada manusia untuk mampu memahami sesuatu dengan maksimal. Dengan kata lain ideologi media itu seharusnya dibaca MEMBELA YANG BENAR, namun pada kenyataan yang terjadi hanya ada satu atau dua saja fungsi yang berperan yakni hiburan dan lembaga ekonomi.
Inilah yang sebenarnya tidak diharapkan dari media, ketika media tak lagi berfungsi sebagaimana adanya bahkan terkesan menjadi berpihak kepada siapa yang membayar maka tak ada lagi keadilan di tengah masyarakat. Padahal satu-satunya harapan ketika ketidakadilan itu melanda suatu negeri tinggallah harapan itu bergantung kepada media, dimana media itu menjadi informasi yang utuh dan mendorong sudut padang secara komprehensif terhadap sebuah masalah. Yang lebih absurd ketika media malah menjadi panggung hukum yang dipercaya lebih dari pada institusi hukum itu sendiri..lalu adakah ideologi media itu?

Ridwan-Insanmulia TM
FIM VI

Senin, 21 Oktober 2013

MudaPahlawan seri1

Masih muda..dan ia menjadi pahlawan..

kira-kira seperti itulah yang seharusnya ada dalam benak para pemuda bangsa ini,masih muda dan ia menjadi seorang pahlawan. Kata pahlawan barangkali sering sekali menjadi sulit divisualisasikan karena terpola bahwa kata pahlawan terkadang dipadankan dengan kata martir atau dengan bahasa lain syahid.

Semangat kepahlawanan harus didik sejak kecil karena ia yang akan memberikan efek percepatan bagi sebuah bangsa agar bisa menjadi bangsa yang maju. seorang pahlawan pastinya punya segudang spirit yang tak pernah henti untuk mencapai tujuannya, dahsyatnya ia mampu mengenyampingkan seluruh urusan yang menghalangi tujuannya.

Lihatlah bagaimana tokoh mudaPahlawan selalu memberi decak kagum pada kita semua, meski umurnya masih muda namun geraknya dan visi hidupnya membahana hingga terus terasa bergelora sepanjang zaman. Namun memproduksi mudaPahlawan bukanlah pekerjaan mudah, apalagi musuhnya anak muda adalah hedonisme.

Ini adalah project bersama, yang harus berlaku bagi setiap keluarga di negeri ini. Bagaimana kita kemudian memandang bahwa menjadi pahlawan adalah sebuah cita-cita,sebuah narasi besar yang diselipkan dalam budaya keluarga. Maka bukanlah tidak mungkin negeri ini akan tetap besar dan bahkan menjadi besar jikalau rakyatnya tergerak untuk menjadi pahlawan.




Jumat, 18 Oktober 2013

ketiga negatif mengalahan positif

Galau..galau begitu yang sering saya baca dan bahkan sering terdengar dari sebagian orang yang liat status sosmed maupun dari ucapan, he..he sebagian besar memang terlihat dari skala umur yang masih muda.

Kata galau bahkan menjadi bergeser makna, dari kalimat negatif bahkan bisa menjadi kalimat yang diapresiasikan menjadi sebuah kalimat yang mampu mendorong dirinya menjadi "lebih" membumi. maksudnya? begini loh maksudnye...

dewasa ini terus berkembang kreatifitas khusunya dalam bentuk baju,lebih khusus lagi banyak bermunculan distro. namun akhir-akhir ini yang terlintas di mata ini begitu banyak tulisan negatif yang kemudian dikenakan oleh anak-anak muda. terlintas sih sepertinya terasa lebih gaul, karena dari design yang stylish dan warna-warna yang muncul juga terkesan "gaul" banget

Mungkin ada yang berprinsip what is the name, apalah artinya sebuah nama. Namun bagi saya nama itu tetaplah memiliki sebuah arti dan makna tersendiri bahkan bisa menjangkau lebih dalam lagi yakni berpengaruh terhadap kejiwaan seseorang. jika merunut agama, ada tuntunan dari syariat yang menyuruh kepada umat untuk memilihkan nama yang baik. Karena dalam syariat islam nama itu merupakan do'a, sehingga ketika seorang doktor dari Jepang yang meneliti kristal air yang kemudian menuliskan dalam sebuah bukunya yakni the power of water ternyata apa yang disebutkan bahwa nama itu berpengaruh terhadap bentuk kristal air membuktikan bahwa kata ataupun nama bukanlah sesuatu yang asal dan tidak berpengaruh sama sekali.

Aneh tapi nyata banyak yang tidak tersadarkan bahwa nama/kata itu membawa dampak yang signifikan, maka jangan heran jika begitu banyak kerusakan yang melanda bisa jadi dikarenakan oleh ungkapan atau cap negatif yang beredar dalam kehidupan warga negara kita saat ini menjadi pemicu. memang ungkapan hal itu terlalu dini dan tidak valid, namun sepertinya akan menjadi menarik ketika dilakukannya penelitian " kata negatif dan kemajuan bangsa", bagaimana saudara?

Selasa, 15 Oktober 2013

dewasa

" banyak orang melewati umur hingga menjadi tapi sedikit orang yang mampu menjadi dewasa"
karawang,15 oktober 2013

Dewasa..jika menggunakan pemahaman secara umum maka disebut fase terakhir, namun sadarkah kita bahwa menjadi dewasa itu bukanlah pekerjaan mudah? ada yang menganggap bahwa dewasa itu terukur dari umurnya, padahal kedewasaan itu bukanlah dihadirkan dari umur melainkan kematangan diri alias pikirannya dalam mengambil sebuah keputusan.

Saya merenung lebih dalam mengenai sejarah-sejarah yang ada,khususnya mengenai tokoh-tokoh yang berpengaruh di dunia ini. melihat umurnya relatif lebih muda, namun mereka mampu mengarahkan "orang tua" sesuai dengan petunjuknya. hm..hm..inilah ketidak adilan jika dewasa itu diukur dari umur

Salah satu hal yang membuat bangsa ini menjadi tenggelam bisa jadi karena pola kedewasaan belum terbangun, bahkan bisa jadi terlewati begitu saja. menjadi bangsa yang dewasa adalah menjadi bangsa yang mampu belajar dari berbagai kesalahan yang terjadi,namun kita selalu terjebak berkali-kali.

Jumat, 19 Juli 2013

refleksi tentang cinta

Bahwa bicara mengenai cinta akan selalu terasa panjang, bahkan bisa jadi melelahkan. Namun selalu ada hal yang baru mengenai cinta di setiap pembicaraannya dan juga kelakuannya. Dalam mempelajarinya juga dibutuhkan perjalanan waktu dan ruang untuk bisa sampai kategori mendekati kesempurnaan,ia bahkan harus terus diikat dan harus terus diperbaharui.
Misalnya saja dalam ikatan keluarga, dimana nuansa cinta harus terus bergelora bahkan sampai tidak ada kata titik. Quu anfusikum wa ahlikum naaro adalah satu sentuhan luar biasa dari Allah untuk para penjaga cinta yakni kepala keluarga, disinilah jalan yang seharusnya diperhitungkan untuk terus dijaga karena sebagai kepala keluarga ia seharusnya memberikan pelayanan yang terbaik untuk orang-orang yang ada dalam keluarganya.

Ayah, kata sederhana namun sarat akan makna. disinilah peran pemahaman seorang ayah mengenai posisinya dalam keluarga. Jika mendalaminya lebih mendalam sang ayah ternyata adalah penjaga cinta yang harus terus menyala, tanpa mendalaminya sang ayah hanyalah menjadi pemimpin yang tanpa punya kuasa apa-apa. sahabat..ketahuilah bahwa menjadi ayah itu bukanlah sederhana namun sebenarnya langkah -langkah menjadi seorang ayah itu selalu sederhana yakni terus menerus mengobarkan cinta di tengah keluarganya.

maka, jika mau melihat suatu peradaban lihatlah keluarganya. Jika lihat keluarga maka lihatlah ayahnya..bagaimana?

Selasa, 04 Juni 2013

seri ayah juara : konsisten bersama visi

Konsisten..merupakan satu kata yang mudah diucapkan namun sering sekali banyak orang yang terjatuh dengan kata ini, sehingga orang sering sekali pada akhirnya tidak pernah punya perencanaan dalam hidupnya karena menganggap percuma punya rencana nanti juga akan dilanggar.

Memang secara sepintas terkesan benar juga apa yang diucapkan, "nanti juga akan dilanggar". Jika hal itu sudah kita yakini kebenarannya lambat laun malah akan menghantarkan kita pada sebuah suguhan kebudayaan yakni suatu peradaban tanpa visi alias tidak peduli dengan masa depan. sungguh menyeramkan !

Konsisten sering sekali tidak menemui ruangannya, sehingga ia selalu terpinggirkan bahkan terkadang hampir punah sebelum akhirnya orang kemudian menemukan standarisasi operasional. Namun terkadang saya melihat ada keganjilan, jika ia sedang berada dalam lingkungan kerja profesinya maka seakan ia orang yang 100% termanage namun ketika diluar dari pekerjaanya ia pun terlihat 100% tidak termanage. mengapa bisa begitu? jawabannya adalah konsisten

Oleh karena itu, konsisten itu penting. ia selalu akan tersambung dengan kata keberhasilan alias juara, maka tak ayal lagi perlawanan sengit itu akan selalu hadir manakala diri kita ini menerapkan kata konsisten. beberapa hari ini saya coba sempatkan diri untuk membaca 10 bersaudara bintang Al Qur'an, satu kata terucap "Subhanallah", sungguh sebuah suguhan luar biasa bagi orang tua tentang bagaimana konsistensi itu membawa hasil yang signifikan. duet kedua orang tua yang konsisten untuk mencapai visi keluarga, meski secara pasti kedua orang tua itu yakni Ust. Mutamimul 'ula dan Ustdzh Wirianingsih orang yang sibuk, namun luar biasa masih memperhatikan bagaimana mendidik anak sesuai dengan keunikannya masing-masing.

konsisten..konsisten itulah satu kebutuhan mutlak menjadi ayah juara, ayah yang mampu membawa kapal rumah tangga ke arah yang diridhoi ALLAH, tanpa konsisten kapal itu akan oleng bahkan terhempas. Manalah mungkin keluarga itu akan menjadi sakinah mawahdah warahmah jika ia tidak bertemu dengan konsisten untuk tetap menjaga dirinya dan keluarganya dari api neraka (At Tahrim:8), manalah mungkin seorang manusia bernama Ibrahim mendapat julukan kekasih Allah jika ia tidak konsisten untuk menjalankan apa yang diperintahkan ALLAH secara konsisten meski berat menjalaninya dan manalah mungkin qudwah hasanah yakni Rasul Muhammad saw begitu dicintai umat jikalau ia tidak konsisten untuk mecintai umat walau sakaratul maut sudah di depan mata?

sekali lagi mari kita berdo'a pada Allah : Ya Allah konsistenkanlah iman yang terhujam dalam jiwa ini, biarkan iman ini yang menjadikan pikiran dan langkahku implementasikan amal-amal yang Engkau ridhoi. jadikanlah aku hidup mulia dan mati dalam keadaan khusnul khotimah, aamin


Kamis, 30 Mei 2013

seri ayah juara : performance ayah

sebagai manusia tentu kita tidak bisa lepas dari peran faktor eksternal yang ada, jika lingkungan sekitar dimana ia tumbuh berkembang itu bagus maka hasilnya ia menjadi seseorang yang dapat diharapkan. saya termasuk orang yang bersepaham bahwa lingkungan awal akan memberi pengaruh kuat terhadap internal kejiwaan seseorang.

Setiap hari saat ini jika kita lihat berita, terasa sekali tersayat hati. Terasa dunia ini menjadi serba menyeramkan, kemana-mana penuh dengan kekejaman. hukum yang ada saat ini pun terasa tak terlihat rasa adilnya. pertanyaan yang muncul, apakah semua di dunia ini kejam? apakah semua orang di dunia saat ini tidak mempunyai perasaan lagi?

pernah terbesit pemikiran itu ketika zaman sewaktu awal kuliah, namun setelah berinteraksi dengan banyak orang dan banyak lembaga menguatkan saya bahwa di negeri kita ini masih banyak orang-orang yang tulus dan memiliki energi positif.

jika bicara energi positif, maka selalu dimulai dari keluarga terutama dari sosok sang ayah. penguatan karakter itu berasal dari figure sang ayah, maka performa sang ayah memang mau tidak mau harus menampilkan sosok ideal. bicara ideal bukan lah sosok yang tidak pernah salah, namun ketika ia melakukan kesalahan ia bukanlah sosok yang egois yang maunya menang sendiri. Sosok ayah juara adalah sosok ayah yang berani menampilkan kebenaran dan berani mengakui kesalahan walau itu pada seorang anak

Reformasi

bulan ini Mei,dimana kita akan mengingat bahwa sejarah tidak bisa ditutup. Dimana bulan ini adalah bulan bersejerah bagi bangsa Indonesia,bulan bergulirnya cita-cita kebebasan menjadi warga negara yakni reformasi.

Kini, ketika perjalanan reformasi yang diusung anak-anak muda dan masyarakat menapaki tahun ke15 seolah kata itu belum juga menemukan "rumahnya". Negeri ini, masih dihegemoni oleh kata "ironi" sehingga kata "ironisia" mungkin bisa jadi melekat pada negeri yang katanya negeri yang religius. Hm..hm..jujur jika kita baca sejarah negeri ini bukanlah negeri katanya "religius", namun sejarah membuktikan masyarakat Indonesia itu masyarakat yang dekat dengan "agama". Tapi yang menjadi pertanyaan selanjutnya, mengapa unsur agama tidak melekat pada para pemeluknya. Saya sebagai orang yang yakin bahwa agama itu adalah solusi, jikalau boleh mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah dalam memahami agama.

Reformasi meski bukanlah meng goal-kan unsur agama, namun nafas reformasi itu ada dalam agama. Karena agama itu hadir dalam rangka mereform kepribadian manusia bahkan jauh lebih luas sampai ke tataran institusi kenegaraan. Islam sebagai agama yang saya anut bahkan mengajarkan semua hal dalam kehidupan ini, oleh karena itu makna reformasi ada dalam islam. kata reformasi yang berarti merubah bentuk, kemudian saya pahami bahwa proses reformasi lebih dekat dengan kata islah.inilah mengapa dalam konsep islam ada kata-kata islah al hukumah (memperbaiki hukum), hukum adalah aturan yang jelas mengikat semua orang buka dibuat untuk kemudian di permainkan.

Adalah ketidakwajaran  ketika sebagai manusia kita menghindar atau mencemooh dari hukum, karena hukum itu ada untuk sebuah keteraturan. Tinggal kemudian di tempat dan dalam urusan apa hukum ada itu yang menjadi berbeda-beda. Dengan hukum akan menjadi jelas mana yang salah dan mana yang benar,inilah asas yang paling penting dalam berhadapan dengan hukum. Dan yang terpenting dari hukum itu..semua orang di hadapan hukum itu sama..

so..lanjutkan reformasi (islah al hukumah)

Rabu, 29 Mei 2013

seri ayah juara : visi keluarga

keluarga adalah soko peradaban, maka bukanlah hal yang main-main berbicara mengenai keluarga. pembelajarannya memakan waktu yang lama dan tingkat intensitas yang tinggi, dari sinilah orang itu dikenal menjadi apa dan bagaimana.

bicara keluarga berarti bicara mengenai peradaban, membangun peradaban di masa yang akan datang. Maka ini harus jadi satu catatan penting bahwa akad nikah antara dua orang insan pada hakikatnya mereka itu siap menjadi penyumbang sejarah peradaban,oleh karena itu bicara keluarga sebenarnya harus ditanamkan jauh sebelum orang-orang itu mendekati usia pernikahan yakni dimulai dari masa kecilnya.

Mungkin terlalu jauh bicara masa kecil, namun ketahuilah hampir sebagian besar pola pikir dan tingkah laku kehidupan orang dewasa dipengaruhi oleh masa kecilnya. Jika kita lihat tokoh-tokoh besar dalam bingkai tercatat sejarah, mereka  dibesarkan oleh lingkungan yang juga besar terutama keluarga. Saya belum menemukan tokoh-tokoh besar dalam sejarah berasal dari keluarga yang tak pernah melakukan komunikasi dengan anak-anaknya atau dalam arti yang lebih jauh para pahlawan bukan berasal dari keluarga yang amburadul.

Inilah mengapa,seorang pemuda yang bercita-cita ingin menikah harus punya visi yang jelas tentang kehidupannya. Bukan pemuda atau pemudi yang berkeinginan menikah hanya karena ingin menyalurkan nafsu biologisnya saja, setelah itu selesai. maka yang terjadi bisa diprediksikan bahwa manusia itu sifatnya lemah tidak kekal, yang cantik jadi keriput, yang kencang jadi keriput jika tidak ada visi yang jelas dalam kehidupan terutama keluarga yang ingin dibangun siap-siaplah merasakan penderitaan.

Visi keluarga harus dibangun atas dasar kepahaman hingga timbulah rasa cinta dalam jiwa, bukan berdasarkan pada logika saja. Karena sering sekali logika itu mengalami kesulitan bertemu dengan jiwa. perlu juga diketahui bahwa kehidupan ini adalah perpaduan antara daya nalar dan juga perasaan, sehingga tumbuhnya menjadi indah dan menentramkan. itulah yang disebut dengan bahagia....

Selasa, 28 Mei 2013

Master mind

Subhanallah..
hari ini alhamdulillah saya menjalani hari luar biasa, bisa diberikan kesempatan melaksanakan solat dhuha 8 rokaat. teringat ucapan Ust Yusuf Mansyur dalam salah satu tausyiahnya 2 rokaat itu ibaratnya punya kunci, solat 4rokaat ibaratnya buka pintu dengan kunci,6 rokaat kita masuk dan melihat rizki dan 8 rokaat kita ambil tuh rizki...mengingat ucapan itu saya pribadi mengatakan subhanallah..indah benar kayaknya ketika menjalani terus kemudian bisa langsung dapat. Makanya pagi ini saya lakukan 8 rokaat solat dhuha, istilahnya ingin menjajal namun siapa sangka Allah itu apa yang disangka oleh hamba-Nya...

ceritanya begini kawan...
tahun 2009 saya tuliskan proposal hidup, yang entah sekarang itu tulisan ada dimana.namun saya ingat betul ketika menuliskan itu. Kenapa masih ingat? karena saya menulis proposal hidup ketika itu tidak pernah terfikirkan akan terjadi dan benar-benar terjadi. saat itu kondisi masih bujangan, kantong pas-pasan namun berkeinginan untuk nikah...(hihihi..hihihi). saya baca buku proposal hidup karangan Ust Jamil Azzaini kemudian saya terinspirasi untuk menuliskan semua keinginan saya mulai dari keinginan menikah tahun depan yakni 2010 dengan seorang wanita sholehah lulusan psikologi,jadi trainer,penulis,jadi dosen,buat sekolah,perguruan tinggi,punya 4 perusahaan dan lain sebagainya termasuk saya juga tuliskan siapa MASTER MIND saya.teruus terang apa yang saya tulis semuanya adalah HARAPAN alias keinginan dibarengi dengan do'a. Alhamdulillah tahu-tahu dari apa yang saya masih ingat di buku proposal yang saya buat satu persatu Alhamdulillah terpenuhi termasuk menemukan pendamping cantik yang solehah... terus terang saya juga masih bingung bagaimana kok bisa ya ketemu dengan Istri, padahal tinggal beda, sekolah bahkan kuliah pun tidak pernah sama, ketemu juga belum pernah dan menjelang nikah saja ketemu muka pun hanya 3 kali yang ke 4nya setelah akad..namun itulah namanya takdir Allah penuh dengan misteri.

Tulisan kali ini saya fokuskan pada Master mind, kata itu  yang saya pahami adalah kawanan/kelompok yang membicarakan dengan serius dengan penetapan waktu tertentu untuk berbagi ilmu dan lain sebagainya. tahun 2009 itu saya tuliskan nama-nama besar atau saya tulis kelompok mastermind saya adalah orang-orang yang selalu berfikir positif dan selalu maju. subhanallah perjalanan waktu akhirnya membuktikan hal itu terjadi, saya bertemu dengan orang-orang besar, berinteraksi dengan mereka dan yang terpenting mendapatkan ilmu lebih banyak lagi. Hari ini..saya kembali dipertemukan oleh Allah dengan salah satu pimpinan cabang bank syariah di kota saya yakni di Karawang. pertemuannya cukup singkat namun banyak inspirasi terutama mengenai kekuatan komunikasi kepemimpinan dan juga manajerial gagasan

kemudian saya coba ingat-ingat mengenai berbagai tulisan mengenai manajemen, bagaimana kita harus senantiasa dalam kondisi setengah kosong setengah isi. betul-betul dahsyat kalau boleh saya bilang, hari ini saya belajar banyak dari beliau bahkan secara langsung dipraktekan. Padahal saya belum pernah ketemu dan baru berkenal hari ini, kemudian saya katakan dalam hati mungkin ini yang dimaksud dari solat 8 rokaat yakni ambil rizki. kalau rizki di identikan dengan uang sungguh kecil sekali nilainya padahal rizki itu bukan begitu pengertiannya. Rizki yang saya dapatkan dan mahal harganya, karena saya langsung berdiskusi, berbincang, belajar langsung dan semuanya gratis (plus diajak makan juga he..he,..). Saya juga baru tahu bahwa beliau itu juga penulis buku best seller tentang ekonomi syariah. 

kawan...
punya kelompok mastermind itu penting, karena ia punya pengaruh terhadap kita. orang-orang besar juga terwujud menjadi besar karena lingkungan dimana ia tumbuh, maka kita harus kritis pada posisi manakah kita saat ini? yakinlah bahwa visi besar yang ada dalam benak kita tidak akan terwujud jika tidak ada saluran penyampaiannya. semua itu baru bisa akan terwujud atas kebersamaan kita bersama orang lain, maka benar adanya ketika kita banyak memberi maka kita akan mendapatkan sesuatu yang banyak juga..

terima kasih ust Dwiono Koesen atas inspirasinya hari ini

Senin, 27 Mei 2013

Catatan penting belajar hidup: flatulensi

Flatulensi atau secara umum orang menyebutnya kentut, merupakan salah satu kegiatan yang pada dasarnya diperlukan oleh tubuh namun terkadang di lihat dari sudut pandang yang lain bisa dianggap hal yang kurang menyenangkan. tulisan ini tidak akan membahas mengenai Flatulensi secara kesehatan namun saya akan memulainya dengan menguraikan hikmah dari flatulensi.

mungkin akan ada pertanyaan untuk apa membahas kentut? tapi bagi saya apapun yang terjadi bisa diambil sebuah pelajaran penting, inilah yang kemudian pada hari ini saya berfikir mengenai kentut itu. Kentut acapkali disepelekan atau bisa jadi jadi bahan tertawaan di komunitas tertentu, namun dari kentut itu ada banyak sekali pelajaran yang bisa diambil.

Subhanallah, itulah yang bisa kita awali untuk pembahasan ini. mengapa? karena ternyata dengan hadirnya
kentut membuang gas yang tidak terpakai di dalam tubuh. menurut Encyclopedia di dalam kentut terdapat :
  • Nitrogen: 20–90%
  • Hidrogen: 0–50%
  • Karbon dioksida: 10–30%
  • Oksigen: 0–10%
  • Metan: 0–10%
Yang subhanallah nya ternyata ada kandungan metan yang mudah terbakar,meski dalam kondisi kentut normal tidak bisa terbakar. kentut juga merupakan indikator yang secara awam dikenal untuk menunjukan bahwa pencernaan sudah berjalan dengan baik ketika pasca operasi.

Hikmah hidup

Dalam hidup terkadang kita memposisikan diri kita tidak bermanfaat, kita berfikir bahwa saya itu "hanya orang kecil" tak berharga dan lain sebagainya. Padahal dalam kehidupan  siapapun dan apapun kita merupakan bagian dari rangkaian besar, inilah yang harus tertuang di dalam relung jiwa setiap orang. Meski kentut sering dianggap tak berharga oleh orang lain ,namun bagi orang-orang tertentu kehadiran kentut merupakan kebahagiaan tersendiri.

satu hal lagi dari pelajaran hidup flatulensi ini adalah anggapan orang, setiap orang punya pandangan yang berbeda-beda terhadap orang yang kentut. sebagian besar orang mungkin juga anda yang membaca ini, berfikir bahwa kentut adalah buruk walau hanya tulisan apalagi kegiatan nyata. Inilah persepsi, bahwa persepsi seseorang tidaklah bisa diseragamkan karena setiap manusia diberikan akal oleh Allah SWT. Dimana kemudian dimensi akal (dalam hal ini output) dipengaruhi oleh arus informasi yang masuk ke otak.

selain itu, aspek lain yang bisa dikaji adalah mengenai policy. orang kentut tidak bisa secara sembarangan, karena ada norma yang dilanggar. ini mengajarkan kepada kita mengenai sebagai seseorang yang mempunyai kebijakan harus tepat dalam mengeluarkan keputusan, jika kentut sembarangan akan melanggar hak orang lain. Maka disinilah kita dapat mengambil pelajaran yang besar bahwa pemimpin yang baik ia tidak akan kentut di depan orang banyak karena bisa jadi karena kentutnya itu ia kehilangan policy nya..contohnya ketika ia menjadi imam..

bagaimana menurut anda?

Kamis, 23 Mei 2013

Menjadi Ayah Juara !

Ayah..ayah..ayah.. (shabreen , my doughter)

menjadi seorang ayah, bagi saya begitu membanggakan sekaligus membuat jiwa menjadi terasa bahwa diri ini BERTANGGUNGJAWAB mengenai apa yang saya sandang.

dari sinilah kemudian saya akan mecoba menuliskan tentang satu kalimat "menjadi ayah juara", bismillah tulisan-tulisan sederhana mengenai bagaimana mengenai seorang ayah yang "spesial" dimata anak akan saya utarakan. Namun sekali lagi namanya juga ayah muda, masih banyak pembelajaran dan masukan dari para pembaca yang mungkin lebih berpengalaman dari saya. Saya adalah seorang ayah..seorang suami yang sekali lagi dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT

Bismillah..

Sabtu, 11 Mei 2013

Menjadi yang terbaik

Yang terbaik..semua orang menginginkan hal itu,bahkan berusaha untuk terlihat dan dikenal menjadi orang baik. tapi sadarkah bahwa menjadi yang terbaik itu prosesnya tidaklah mudah, penuh perjuangan besar untuk mencapai hal itu.

Lihatlah kisah tembikar/keramik yang cantik dipajang di toko, ia cantik dan bawang yang mahal harganya. pahamilah bahwa untuk mencapai kondisi cantik semacam itu, ia harus melewati proses yang sulit dahulu. Bahkan proses-proses yang dijalani adalah proses yang tidak pernah disukai, namun ia tetaplah sabar menjalaninya hingga ia benar-benar tahu bahwa kini ia menjadi "yang lain". Bentuknya jauh lebih cantik dari asalnya ia dulu yakni tanah yang diinjak-injak saja.

Kisah tembikar itu, seharusnya membawa inspirasi yang sama kepada manusia bahwa untuk menjadi yang terbaik maka ia harus rela menjalani proses yang "berat", cara yang terbaik dalam proses itu tetaplah melanjutkan dan jangan berhenti diiringi dengan kesabaran di dalamnya. terkadang kita mengalami "masalah-masalah" berat namun ternyata Allah selalu punya cara lain yang indah untuk menjawab solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi.

Percayalah, dalam kehidupan ini tidak ada yang impossible. Tinggal kita memperbesar area kesabaran dan cerdas mengelola hidup maka yakinlah sebentar lagi kebahagiaan itu akan menjemputmu :)

www.ayahridwan.blogspot.com

Rabu, 24 April 2013

kul twit | cinta

  •  
     
     
    •   cinta adalah anugerah dari Allah Swt
  • .karena cinta manusia bisa melakukan sesuatu di luar logika 
  • itulah mengapa selalu ada kisah heroik dalam perjalanan cinta
     
  • karena itulah mengapa dalam kehidupan itu perlu ada cinta dan dibiarkan tetap ada #senandungcinta
  • disinilah..(hati) muara cinta itu berasal #senandungcinta
  • maka jika hati bersih maka cinta itu akan mengalir dengan jernih dan menyejukan #senandungcinta
  • tulus adalah kisah selanjutnya setelah melepaskan energi yang bernama cinta itu,#senandungcinta
    maka jangan pedulikan ketika cinta tak bersambut,#senandungcinta

  • jika engkau itu tulus,ia tak lagi perhatikan tentang seberapa besar kembalinya cinta itu kepada kita #senandungcinta
  • sekali lagi cinta itu harus dengan misi #senandungcinta
  • karena dengan diisi misi, cinta itu menjadi terlihat "matang" #senandungcinta
  • matang karena ia hanya berfikir dan terus bergerak untuk memberi #senandungcinta
  • ia akan meninggalkan hal-hal yang tidak penting dan menjadi sibuk untuk urusan kebaikan yang dicintanya #senandungcinta
  • maka wajar jika cinta selalu mempunyai teman sejati yang bernama pengorbanan #senandungcinta
  • sungguh cinta sejati itu tidak pernah mengenal kata ujung #senandungcinta
  • karena pada posisi akhir manusia beriman pun tetap mendapat rasa itu (cinta)#senandungcinta
  • surga itu merupakan kumpulan penuh dari cinta Allah kepada manusia pilihan #senandungcinta
  • dan yang pasti untuk ukuran Allah hal itu tidaklah seberapa, namun setetes nikmat bagi manusia itu luar biasa #senandungcinta
  • maka jika kita sudah komitmen untuk berjuang dan memperjuangkan kebaikan #senandungcinta
  • maka jangan cemberut itu menglahkan kita untuk tidak menjemput cinta dari Allah itu #senandungcinta
  • so, cukuplah perjalanan memperjuangkan kebaikan itu harus selalu dimulai dengan rasa cinta itu #senandungcinta

Selasa, 23 April 2013

Sekolah Unggulan


Sekolah merupakan pondasi dasar dari perjalanan hidup manusia, apapun profesi yang ia emban bermula dari sekolah. Maka sudah sewajarnya peran sekolah itu merupakan peran strategis dalam membentuk karakter manusia.

Sekolah yang unggul bukanlah sekolah yang semua perlengkapannya kumplit ataupun dari fasilitas lainnya terlengkapi, namun sekolah yang terbaik atau unggul itu sebetulnya adalah bagaimana anak didik yang ada di dalamnya menjadi orang-orang yang berkualitas. Maka dari itu, sekolah yang unggul itu pola pendidikan (baik kurikulum maupun kesiswaan) itu mengedepankan sisi kemanusiaan seorang manusia. Disinilah yang harus dipahami bahwa sekolah itu bukanlah pencetak barang mati melainkan barang hidup, pola pendekatan humanistik adalah yang paling tepat dalam membangun sekolah unggul itu

Jumat, 22 Februari 2013

hasil cap-c


Eka Kartikawati A
Siti Nurhasanah A
Ina Nur Oktaviani A
Dwi Nuraeni A
Sri Noviyani A
Siti Fadhila Haryanti  A
Siti Suhaeni A
Tika Sartika A
M.Reza Maulana Azis A
Selvia Asri Mareta A
Rizqy Aulia Manan A
Nia Indrianti A
Yuliani A
Emilia Widiandini A
Yulianti Syah Putri Arief A
Ria Anggraeni A
Pramesti Kusuma Dewi A

Hasil Cap-B


Fitri Endah Lestari A
Harli Subagja A
Dewi Sinta A
Neneng Witria Aprilia A
Ernawati A
Toni Anggara A
Hernawan A
Taopik Hidayat A
Andre Prasetya A
Fia Fitria Tubagus A
Tini Nur Anggraeni A
Inggi Nurtriani A
Elis Ernawati A
Mia Mega Kurnia A
Dedeh Sumarni A
Febry Rahayu Rahmadiani A
Bastian Fernando A
Ida Widianingsih A
Muhammad Riza Hilmawan A
Weni  A







































Kamis, 14 Februari 2013

berististigfarlah maka kau akan beruntung

"maka aku berkata (kepada mereka), "mohonlah ampunan kepada Tuhan-Mu, sungguh, Dia Maha Pengampun. niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu. Dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu" (Nuh:10-12)

beristigfarlah...karena dengan istigfar akan banyak keistimewaan yang akan di dapat, namun yang terpenting dari semua itu adalah pengampunan akan dosa yang sudah dilakukan oleh kita. Manusia  itu tidak ada yang luput dari yang namanya kesalahan, bahkan para nabi pun pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya. namun para Nabi juga mengajarkan kepada kita mengenai bagaimana bertaubat atau bagaimana kita merenungi kesalahan-kesalahan kita dan memohon ampun kepada Allah, sehingga banyak sekali di Al Qur'an do'a-do'a yang dipanjatkan oleh para nabi yang kemudian menjadi warisan yang bisa kita gunakan untuk bermunajat.

Beristigfarlah..karena hati kita akan terus lembut dan pikiran akan terbuka. dari dibukanya hati dan pikiran ini maka segala permasalahan akan terbuka, subhanallah. Mari kita sejenak merenung dengan Surat An Nasr, disana ada pembicaraan mengenai kemenangan dan yang dengan jelas kita dapati bahwa menuju semua itu harus dilalui dengan ungkapan bertasbih dan beristigfar.

JIka Rasulullah saw saja yang dijamin oleh Allah masuk kedalam surga setiap hari membaca 100 kali dzikir istighfar, maka mengapa kita tidak lakukan itu semua? padahal dosa-dosa kita lebih banyak dari Rasulullah.

Selasa, 05 Februari 2013

mengubah kesulitan menjadi kebahagiaan

Kesulitan..jika bicara kata itu maka akan tertuju pada satu makna yakni tidak menyenangkan,membuat jiwa terancam dan seakan hidup ini sudah mati. namun apakah benar kesulitan itu hanyakata yang harus dikubur? menurut saya kata-kata negatif bukanlah kata-kata yang mesti dikubur, semua tergantung dari persepsi seseorang ketika menghadapi kata itu. kata negatif adalah kata yang bersanding dengan kata positif, ia memiliki peranan dan ia memiliki power untuk menguasai kehidupan seseorang.

Tak selamanya kata yang dikenal negatif itu mempunyai efek negatif, salah satu kata itu misalnya mundur. kata mundur itu bisa bermakna baik jika dipadankan dengan kata atau kalimat positif, sebagai contoh ; untuk menanam padi itu harus berjalan MUNDUR, agar ruangan bersih maka harus membersihkan ruangan dengan jalan MUNDUR. begitu juga ketika kita bicara mengenai kesulitan, maka jika dihubungkan dengan kalimat yang menyenangkan maka akan menghasilkan makna lain.

persepsi adalah hal yang berpengaruh terhadap aksi seseorang terhadap apa-apa yang dihadapi, jika ia paham bahwa dalam hidup ini dijadikan berpasang-pasangan maka harus tahu betul jika ada kata menyenangkan maka akan ada juga kata menyedihkan. Oleh karena itu, memahami makna kesulitan itu juga harus benar-benar kita ubah cara berfikir kita dan nuansa hati kita. Orang-orang sukses adalah orang-orang yang mampu mengelola dari apa yang tidak disukai menjadi sesuatu yang dia senangi.

Berbicara kesulitan maka pasti ada lawannya yakni kemudahan, oleh karena itu cara mengubah kesulitan menjadi kebahagiaan adalah bagaimana cara berfikir kita itu adlah bagaimana menggapai kebahagiaan bukan bagaimana cara mengatasi kesulitan.  orang yang berfikir menggapai kebahagiaan akan selalu berfikir dan berkerja keras untuk selalu bahagia, maka ketika menemukan kesulitan ia tetap tersenyum dan menganggap kesulitan yang dihadapi adalah bagian dari perjalanannya menuju kebahagiaan. tetapi orang yang berfikir bagaimana mengatasi kesulitan akan fokus dengan penyelesasaian  kesulitan, namun akan terhenyak ketika selesai menghadapi kesulitan yang satu telah bertemu dengan kesulitan lain yang bobotnya sama atau bisa jadi syok ketika bertemu dengan kesulitan berat

Sabtu, 26 Januari 2013

Kisi-kisi UAS

Selamat belajar untuk para mahasiswa/i PDC Telkom yang akan menjalankan UAS, jangan lupa berdo'a dan belajar.
Kisi-kisi :
1. Perhitungan quantity
2. Teori produksi
3. penawaran sumberdaya
4.Sejarah uang dan bank
5.teori pendapatan dan korelasi dengan perdagangan internasional

Rabu, 23 Januari 2013

memahami ketentuan Allah

"Dan di antara manusia ada sebagian yang berkata, "Kami beriman kepada Allah," tetapi apabila dia disakiti (karena dia beriman)kepada Allah,dia menganggap cobaan manusia itu sebagai siksaan Allah. Dan jika datang pertolongan dari Tuhanmu,niscaya mereka akan berkata,"sesungguhnya kami bersama kamu.Bukankah Allah ebih mengetahui apa yang ada di dalam dada semua manusia? (Al Ankabut:10)

Ketentuan Allah itu terbagi menjadi 2 hal yakni qadha dan qadr. memahami ketentuan Allah ini merupakan rukun iman,dimana setiap muslim harus meyakini dan juga memahami dengan baik.
Qadha merupakan hal yang qathi (tidak bisa dirubah) dimana Allah SWT sudah menentukan secara umum (gambaran umum) mengenai kehidupan mahluk-Nya. contoh si Fulan sudah ditentukan menikah. Sedangkan qadr itu merupakan ketentuan-ketentuan Allah untuk mengisi atau menuju ketentuan umum itu, contohnya si fulan menikah dengan fulanah asalnya dari suku a wajahanya seperti ini dan itu. nah untuk urusan qadr kita diajarkan untuk berdo'a dan juga usaha yang maksimal.

Memahami ketentuan Allah, insya Allah akan membuat ketenangan dalm menjalani hidup. karena apapun yang terjadi pada kita itu semua merupakan yang terbaik dan juga ada terbesit hikmah yang bisa kita ambil pelajaran. terkadang apa yang kita alami kurang menyenangkan namun tak lama kemudian ternyata kita menyadari bahwa hal itu merupakan sesuatu yang terbaik untuk kita,oleh karena itu tetaplah tersenyum dalam menjalani hidup ini.

.

Rabu, 16 Januari 2013

Allah-lah yang kita harapkan

Jika kita berlari ke mahluk maka sesungguhnya kita akan menemui kekecewaan, karena bisa jadi pada saat kita temui ternyata harapan yang kita gantungkan tidak bisa diharapkan hasilnya. Bisa jadi atau bahkan mungkin sering kita itu terlalu cepat mengharapkan hasil tanpa melihat proses yang sudah kita jalani, selain itu kesalahan terbesar adalah ketika impian atau harapan yang diinginkan kita gantungkan bukan kepada Allah swt namun kepada yang lainnya.

permasalahan utama adalah kurangnya kita menyambut seruan dari Allah, ketika adzan berkumandang yang terasa biasa saja. maka wajar jika Allah pun bersikap biasa saja dengan kita. yuk kita pahami dalil berikut :
"dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran" (Al Baqarah:186)

Di ayat itu, Allah akan kabulkan do'a-do'a apapun yang kita pinta kepada-Nya..namun disini nih yang harus kita pahami bahwa semua itu akan bisa dikabul kalau "falyastajiibuulii" (kalau kita memenuhi perintah/seruan), kata  "falyastajiibuulii" itu berlaku secara umum tanpa ada kekhususan jadi semua seruan perintah harus kita penuhi dulu, namun tidak berhenti di situ kita juga "al yu'minuu bii" (beriman kepada Allah)..nah judulnya orang yang beriman, maka orang tersebut tidak pernah banyak tanya mengenai apa yang diperintah oleh Allah.

Oleh karena itu, mari mulai sekarang kalau kita punya permasalahan segera "lari" menuju Allah. Insya Allah semua masalah selesai. share

Kamis, 03 Januari 2013

Tahun Baru...

Tahun baru...telah tiba..saatnya performa semakin digenjot, selain itu resolusi 2013 juga harus ada. Orang jepang melaksanakan perayaan tahun baru hingga 14 januari..hm..sepertinya tak perlu seheboh itu, namun untuk urusan perencanaan sepertinya bulan januari ini adalah waktu yang tepat untuk mematangkan perencanaan pada tahun 2013.

Jika bicara mengenai perwujudan keinginan, maka ada 4 hal yang harus kita lakukan.

1. Dream : dalam menjalani hidup ini harus punya cita-cita, ia tidaklah mengawang namun juga berusaha untuk bisa tertulis dengan baik.

2. Determination: berobsesilah untuk pencapaian keinginan itu, buatlah jangka waktu kapan semua itu bisa terpenuhi

3. Ngotot ( Die to hard) : perkuatlah untuk mewujudkan, dengan kata lain kalau tidak itu maka tak mau..perjuangkan hingga titik darah terakhir :)

4. Do'a : Sehebat apapun manusia, tetap saja yang menentukan itu adalah Allah swt. maka awali dengan do'a  dan akhiri dari kerja keras kita juga dengan do'a