Selasa, 30 Desember 2014

Satanic economy

Manusia (An-Nās):1 - Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.Manusia (An-Nās):2 - Raja manusia.Manusia (An-Nās):3 - Sembahan manusia.Manusia (An-Nās):4 - Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,Manusia (An-Nās):5 - yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,Manusia (An-Nās):6 - dari (golongan) jin dan manusia.

Kita awali kajian pagi ini dengan firman Allah surat An nass yang didalmnya terdapat kandungan yang luar biasa,yang ingatkan manusia mengenai musuh yang nyata,musuh yang selalu penuh dengan dendam menginginkan manusia terjerumus ke dalam kemaksiatan. Setan berusaha mencari kawan sebanyak banyaknya,dengan menjebak manusia dalam kehidupan yang meresahkan.Setan itu terdiri dari golongan jin dan manusia,lalu apa setan itu?segala sesuatu yg menyebabkan manusia melupakan,menghalang halangi dan ekstremnya mencegah dari mengerjakan syariat Allah.

Dibuat seakan akan syariat Allah itu berat bahkan dikesankan menakutkan dan bisa jd dianggap kuno,itu semua sebenarnya dlm rangka mereka mencari kawan yg sama sesat dari petunjuk Allah.Hari ini kita akan bicara awal mengenai konsep setan dlm ekonomi,knp ini perlu?biar kita paham,tdk terjebak dan saling mengingatkan termasuk saya yg nulis.semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk mampu melawan kuatnya godaan setan,aamin

Bangsa Romawi (Ar-Rūm):37 - Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.

Disinilah,syaitan memulai bagaimana kita diliputi oleh rasa kekhawatiran akan rizki yang Allah turunkan kepada mahlukNya sehingga yg terlintas adalah mendaptknnya yg bnyk tanpa dilihat lagi apakah sumbernya itu halal apa haram yg penting bnyk.
Akhirnya manusia lupa bahwa yg punya rizki itu Allah,bukan para taipan..bukan konglomerat yg punya jatah rizki. Aqidah,aurat,ahlaqnya kemudian bisa ditukar dengan kertas yg nilainya terus menurun.padahal nilainya iman itu lebih mahal dari apapun. Jadi point pertama yang dihajar dalam konsep ekonomi satanic adalah bagaimana sebagai orang muslim ia tidak lagi peduli ttg yg memberi rezeki itu Allah,dengan jalan yang halal ia dapatkan,setan menghembuskan bahwa kalau pake cara halal maka kita tidak akan kaya,apakah point ini sdh ada dlm benak kita?

Senin, 01 Desember 2014

Yang dibutuhkn adalah suasana

Apapun itu suasana terasa memiliki pengaruh kuat dalam kehidupan,bahkan trrkadang seringkali.memimpin proses perjalanan hidup seseorang.
Pelajaran yang penting dalam memahami suasana ini ketika kita merasa sedang penat,seringkali suasana banyak pengaruhnya. Saat ada masalah di perlukan suasana yang tenang dan rileks.
Disana kita bisa belajar bahwa tarikan nafas itu bisa mengatur kuat lemahnya arus positive dan negative dlm jiwa kita.maka aturlah pernafasan terutama ketika suasana sedang tak nyaman.
Bila tdk mau?ya..jadi robot

Sabtu, 29 November 2014

Tertimbun lumpur

Hati hati...
Karena hanya secuil maksiat yang tak terasa hati bisa kotor. Yang berbahaya jika persepsi tentang maksiat juga salah dalam pendefinisian,sehingga dosa yang ada difikirnya hanyalah secuil kemudian lalai tertumpuk menimbun hati yang bersih. Apa yang terjadi?hatinya tak sensitif,hatinya sakit menyepelekan maksiat,menyepelekan dosa dan akhirnya dosa besar pun kemudian ia lakukan tanpa tersadar bahkan ia nikmati.

Jika pakaian putih tertimbun lumpur,jikalau hanya di bersihkan asal saja maka akan meninggalkan bekas meninggaalkan noda. Ia hanya bisa hilang jikalau usaha membersihkan dengan serius,penuh dengan kesungguhan dan dengan sabun cuci yang tepat. Hati yang sudah tertimbun lumpur harus ada kesungguhan pembersihan nya sehingga bashirah nya tidak hilang,sehingga ia mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sehingga ia bisa menikmati ibadah,menikmati segala keputusan Allah untuk dirinya.
Bila kita berfikir rasanya berat untuk pembersih an itu dan takut masih ada noda membandel ya lebih baik jangan main lumpur. Jikalau sudah terjebak dalam permainan lumpur,segera basuh dan cuci hingga bersih. Segera taubat sebelum timbul penyesalan.

Kamis, 20 November 2014

Genosida profesi adakah?

Yang bisa kulakukan saat ini mengadu pada Allah....

Jam dinding berdetak..mengiringi perjalanan hidup yang harus kuhadapi. Aku hanyalah seorang guru swasta berpenghasilan 1juta pas yang juga sebagai seorang suami dan ayah yang bertanggungjawab atas kelangsungan keluarga ku.

Hari ini aku tidak masuk,merenung dalam dalam tentang arti sebuah profesi. Guru adalah pilihan profesiku,dimana banyak harapan yang dinanti dari sentuhan guru,banyak impian yang dicita citakan karena untaian narasi penguat makna....

Tapi,apa benar ?apa benar seorang guru itu dinanti dan di harapkan?apa benar aku dan teman sejawatku diberikan sebuah keleluasaan menikmati satu kata sejahtera?..

Kebijakan tentang kenaikan bbm,sejenak menghempaskan ke dasar.menohok dalam dan merenyut dahi,coba kuseka keringat di wajahku dengan kain kumal yang kuanggap penyeka keringat. Aku tatap dalam dalam wajah yang ada di kaca itu,sesekali tampak buliran air menetes membasahi pipi. Tampak kemudian dompet kumal tergeletak di depan meja kaca ini yang aku beli saat menikah dulu. Aku buka dompet ini...aku lihat 2lembar uang yakni 10.000 dan 5.000. Uang ini baru kemarin mampu membuatku sedikit tersenyum karena dari beli bensin satu liter (rp 6500) aku masih bisa beli nasi dan lauk sederhana sekali. Tapi...hari ini aku harus tarik nafas dalam dalam,harus berfikir dalam dalam tentang sebuah mimpi naik haji yg bisa jadi hanya sekedar impian karena stlh kenaikn ini jatah semakin berkurang

Aku dan rekan sejawat lain barangkali bingung,bila keputusan ini dibuat pemerintah maka kajian tentang upah bisa diperjuangkan..bisa diperhitungkan..bisa dibahas. Sehingga apa yang bagiku dan rekan sejawat lainnya impikan,mungkin bagi engkau yang di lain dunia hanya tinggal menyisihkannya,tinggal merencanakan,tinggal menyusunnya karena selain upah dasar yang telah di setarakan masih ada tambahan bonus tahunan,dan lemburan. Bagi aku dan sejawatku hal itu sepertinya sesuatu yang tabu,karena profesi ku dituntut selayaknya umar bakri yang ajarkan makna kebersahajaan dengan menggowes ontel mnuju ruang ruang peradaban. Menuntut sejahtera dengan bersuara di jalan adalah memalukan! Begitulah profesiku..semua harus dijalani dengan ikhlas dan tabah. Guru sepertinya diriku atau guru honorer hanyalah menjadi sebuah pahlawan yang tak perlu barangkali diberikan kemudahan memiliki kendaraan yang nyaman atau impian berangkat haji atau punya rumah sendiri.

Bisa..bisa..bisa jadi esok tak ada yg mau jadi guru karena merasa sebagai profesi kelas 2

Rabu, 19 November 2014

Menikmati hujan

Pelangi..itu indah,ciptaan Allah yang meankjubkan masya Allah. Suasana yang indah,nyaman dan riang gembira. Tapi tahukah bahwa pelangi itu tidak pernah muncul bila saja hujan tak kunjung hadir?

Melihat keindahan terkadang membutuhkan waktu,membutuhkan kesabaran,membutuhkan mata hati yang terbuka.karena biasanya banyak sekali ujian yang besar dan berat untuk dilaluinya. Pelangi contohnya,kita barangkali cemberut ketika hujan deras mengguyur bumi bahkan bisa jadi badai menerpa,tapi lihatlah ...lihatlah ke langit setelah hujan deras itu..setelah hujan badai itu,Allah kasih kasih hadiah spesial yakni ketika mentari bertemu dengan air di langit sana maka akan terlihat pelangi.

Di situlah kita harus pahami inna ma`al `usri yusroo (sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan),maka nikmati saja hujan deras itu dan berdo`alah agar hujan yang Allah turunkan adalah rahmat dan bukan bencana. Maka tidak mungkin ada pelangi bila tidak ada hujan,tidak mungkin ada kesuksesan tanpa adanya sebuah perjuangan.

Ridwan,19november2014

Senin, 17 November 2014

Nasihat

Antum yang bekerja bercita citalah jadi direktur,raih jabatan itu dan tetap taat karena jabatan antum bisa menyuruh orng untuk berwudhu dan dhuha sblm kerja,bisa memberi ruang untuk solat berjama`ah di masjid
Antum yang berdagang,bercita citalah untuk jadi sudagar,tunjukan ahlaq sebagaimana Rasulullah saw berniaga.dan dari harta antum ikutilah teladan rasulullah saw yg berinfaq seperti angin terus menerus,atau seperti utsman bin affan ra,abdurrahman bin auf ra dan seluruh sahabat lainnya yg ia orang kaya yg mampu menginfaqan harta di jalan Allah.
Antum yang jadi pelajar bercita citalah untuk menjadi yang terbaik,menjadi mahasiwa unggulan agar tahu bahwa islam itu cinta ilmu,bahkan segala hal harus dilandasi oleh ilmu sebelum beramal
Antum yang jadi politisi,bercita citalah untuk jadi pemimpin di negeri ini.tunjukan bahwa islam juga mengajarkan bagaimana memimpin negara,sebagaimana sejarah membuktikan islam itu mampu memimpin peradaban dunia ini dengan gemilang
Antum yang menjadi polisi,tentara bercita citalah untuk menjadi penegak kedaulatan.menjadi pengayom dan berjuang dalam kenyamanan dan keamanan negeri ini,lindungilah saudaramu..tebarkanlah rahmat dan jadilah askar yang taat sebagaimana khalid bin walid setelah ia menjadi muslim menjadi singa dalam peperangan dan panglima yang takut pada Allah
Antum yang jadi hakim,jaksa,pengacara berlakulah adil dan ingatlah bahwa islam pun sangat memperhatikan aspek keadilan dan keotentikan data dalam setiap perkara yang akan dicari kebenarannya,teruslah berada dalam gerbong kebenaran karena keteguhan antum untuk keadilan insya Allah akan jadi pemberat pahala di mata Allah swt.
Antum yang jadi guru,pendidik teruslah bina generasi agar ia mampu menjadi insan bertaqwa dan menjadi manusia unggul dalam seluruh bidang dengan bingkai iman,islam dan ihsan.ahlaqanya tertuang dalam jiwa tumbuh menjadi pengemban misi Islam yakni menebarkan ketrentaman dalam beribadah kepada Allah dan keyakinan bahwa segala sesuatu Allah menyaksikan.

Ridwan (ridho)
Karawang

Sabtu, 08 November 2014

Menata ulang persepsi

Persepsi itu muncul dari sebuah informasi,ia kemudian dicerna oleh segumpal kecil yang ada di kepala yang kita namai otak. Dari sana maka salurannya akan seperti apa dan dibawa kemana? Jika lebih dalam lagi mencerna,sesungguhnya kemampuan otak untuk mencerna itu berawal dari sejauhmana ilmu yang dia miliki.

Bicara ilmu,bukanlah hanya sekedar pengetahuan saja alias sekedar tahu. Jika ilmu hanya berada pada tataran itu saya yakin seyakin yakinnya tidak akan ada namanya kemajuan teknologi seperti saat ini. Di dalam ilmu yang dikaji,dipelajari itu selalu menghasilkan namanya filosofi. Ada ruang yang namanya pemahaman,penyadaran akan objek yang ia kaji.

Bisa jadi yang kita rasakan dewasa ini,dimana terasa sekali keganjilan luar biasa dalam ekonomi dunia dewasa ini misalnya. Sudah lebih dari 32kali resesi ekonomi,hanya keluar sedikit dan memasuki resesi ekonomi berikutnya. Dari satu daerah ke daerah lain,menyakitkan dan daya hancurnya hampir persis dengan nuklir. Maka.munculah mikro dan makro prudensial di wilayah pengaturan moneter setiap negara untuk memangkas jalur dan alur keuangan dalam dunia makro dan mikro ekonomi dunia saat ini yang selalu keterkaitan dengan wilayah interest (bunga).

Maka persepsi itu begitu penting,bagi yang beragama islam wilayah persepsi itu penting karena dalam tataran amal perbuatan bagi seorang muslim selalu dilihat dari what and how about the view?innamal a`malu binniyat..sesungguhnya amal itu dilihat dari niatnya. Sudah sewajarnya jika meyakini bahwa Allah tempat menggantungkan harapan dan solusi,menata ulang persepsi adalah sebuah keharusan.

Senin, 06 Oktober 2014

Eceu dan keindonesiaan

Ceu popon adalah wajah bangsa indonesia,ia genuine tak direkayasa bukan gincu yang sengaja dibuat tebal untuk menarik pandangan. Menjadi buah bibir,menarik untuk diperbincangkan termasuk dalam artikel ini yang sedikit menyangkut tentang itu. Meski begitu artikel yang saya tulis tidaklah bicara detail.tentang ceu popon namun lebih ke frase kata sapaan sunda yakni ceu yang artinya kakak perempuan.

Kata eceu menjadi fenomena,sebuah kata yang mungkin janggal dan asing dalam dunia hiruk pikuk. Banyak yang tak sadar,negeri kita saat ini sudah sedikit banyak bergeser bahkan mungkin saja sudah mulai berbeda. Bagi kebanyakan orang apalagi bukan orang sunda,terkadang kata eceu itu menunjuk kepada kata milik rendahan..milik orang orang yang bergerak dalam ekonomi marjinal. Itulah budaya yang tak lagi menarik untuk di jaga,dimana semakin kesini frasa asing begitu membombardir sehingga muncul rasa bangga lebih banyak gunakan kata asing dan ekstremnya seakan kalau menggunakan bahasa asing itu bernilai prestisius.
Menarik kita amati ketika perbincangan eceu ini menjadi hangat dibicarakan,bahkan sempat menjadi trending tropic. Simbol pimpinan sidang yang disapa eceu,ini luar biasa sebagai sebuah bentuk penguatan kembali nilai nilai.lokal. rasa bangga inilah yang sekarang mulai tergerus,sehingga ekstremnya nilai atau budaya daerah yang positif itu kesannya menjadi memalukan ketika ia ditampilkan di muka publik. Tapi.ternyata tidak bagi ceu popon itu,meski ada kekurangan disana sini,namun tugasnya memimpin rapat sampai selesai dan ada keputusan adalah sebuah prestasi besar.
Inilah.yang saya.maksud dalam judul postingan ini,jangan sampai.sebagai warga negara kita tak paham budaya kita sendiri,jangan sampai kita atau anak kita jika ingin belajar budaya maupun bahasa harus belajar kepada orang luar negeri. Simbol simbol bangsa ini ke depan seharusnya juga tetap tegak berdiri,mengantisipasi arus asing termasuk budaya dan.bahasa.
Biar bagaimanapun..ceu popon itu simbol kesadaran bahwa kita barangkali sudah tersesat jauh dari khazanah lokal yang ada. Budaya lokal harus mendapat peran di wilayah wilayah kenegaraan minimal hanya sekedar sapaan

Sabtu, 27 September 2014

Fundamentaly economic (islamic perseption)

Now,i could say the world is being crisis. Why?because so many case in around place in the world get the horizontal conflict that rate is come from asimetris distribution economic.
Thats why,now so many countries have studying comprehensive for the problem. As soon we get hear that is something wrong from economic daily both of macro or micro.
May be the GDP from the country is representative of economic growth. Is that false?not,but not in correct because the fundamentaly of economics growth is about distribution from riich to poor people. Without  distribution,we can see that welfare just turn around riich people and the effect poor man couldnt come riich on.
This is the big problem,how to top up the poor country is come true?when the fundamentalic system not link in to deep problem. The poor man just become object

Minggu, 21 September 2014

Needs vs want

Needs for some people are possible to fullfil the ambition of something. Ratherly,needs become value of dream or maybe become goals. Because of that,needs were motived people from zero to be hero.
Want is a popular aim that show from the bottom of heart to act the real life exercise. Want is similar with motivation from inner with also combain from outer.
So,what the issue that we talk this now about need and want?or you can say why i would put the purpose or i mean tittle of this post talking about vis a vis between needs and want?
This is exciting issue,sometimes people couldnt know itself when they took a choosed solution of the problem it was based from needs or want? Thats the problem,some how it could be confuse about need and wants. So what the opposite?wait for next article..

Sabtu, 20 September 2014

Mengukur plafond kekecewaan

Kecewa adalah hal wajar dan tidak bisa dihindari dalam perjalanan hidup manusia. Perbedaan antara setiap orang adalah sejauhmana ia memberikan kapasitas plafond atau dalam termin waktunya dalam mengukur dan kapitasi kecewa itu.
Kecewa itu bukanlah milik orang orang pada level bawah (bottom society:kaum buruh,karyawan biasa,ataupun kaum proletar) tetapi juga datang pada kaum uptown,kaum elit,ceo,direktur bahkan juga menghinggap pada birokrat. Oleh karena itu,dalam ukuran plafond kekecewaan itu pada dasarnya dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan atas sesuatu.
Adalah khalid bin walid yang jika besarnya plafond kekecewaan itu tidak besar maka ia akan kecewa luar biasa,bayangkan seseorang panglima tinggi angkatan perang yang sukses membawa berkali kali kemenangan itu sekonyong konyong harus dicopot dari jabatannya oleh khalifah umar bin khatab. Ketika ditanya apa alasannya sederhana saja karena umar ra mencintai khalid bin walid karena Allah agar ia dan tidak tinggi hati merasa kemenangan itu atas dirinya dan rakyat juga tidak merasa bahwa kemenangan itu karena khalid ra,intinya agar tidak ada pengkultusan...
Karena Allah..itu saja karena jika kita tak mampu memperluas plafond kekecewaan bisa jadi juga kita pada satu kondisi yang kemudian menyalahkan Allah sang pencipta seperti tak sadar berkata:ya Allah mengapa aku harus begini,mengapa kok hidup terasa berat sekali padahal aku kan sering ibadah kenapa dia yang jarang ibadah kok sehat,kok kaya..kok..kok..kok...
Sederhana saja..bila kau tetap mau bersama maka bersabarlah buka plafond lebih besar,bila kemudian kau pun tak mampu berpisahlah secara baik baik..jangan tinggalkan silaturahim. Tapi ketahuilah dimanapun berada kekecewaan itu selalu muncul. Jika mampu mengatasinya maka kau akan bahagia...selamat pagi..selamat beraktivitas

On the road..sentul
Ridwan,20september 2014

Rabu, 17 September 2014

Ketika Pahlawan adalah jabatan

Pahlawan seharusnya tidak dimaknai menjadi sebuah prestise,namun jauh kedalam makna pahlawan itu sejatinya adalah orang orang yang hanya mencari pahala.
Pahlawan juga merupakan keinginan,sehingga karena proses memahami makna pahlawan sebagai sebuah keuntungan duniawi maka ia memaksakan diri untuk selalu baik dan berusaha menjaga citra yg melindungi dan baik hati. Jika itu terjangkiti pada jiwa kita,maka ketahuilah itu bagian dari syndrome. Yang secara tidak sadar malah kepahlawanan itu melahirkan sebuah benak bagi orang yang tertutup hatinya sebagai pemujaan baru,sungguh pengkerdilan atas nama pahlawan.
Ketahuilah...Pahlawan itu bukanlah seperti film rambo atau seperti film film action lainny dimana sang pahlawan menang secara sendirian.tetapi pahlawan butuh orang lain dan selalu dimulai oleh satu visi yg khusus.

Senin, 08 September 2014

Dhuha dan harta halal

Kelanjutan....

Berdo`a adalah senjata orang mukmin,maka tak ada kesulitan yang begitu berat jika kita telah untaikan doa dan amal yg sampai titik optimal.
Jika bicara doa setelah dhuha dan relevansinya dg harta halal..yuk kita buka..penggalan doa stlh solat dhuha
Wahai tuhanku,apabila rezeki ku berada di atas langit maka turunkanlah,apabila di dlm bumi maka keluarkan,apabila sukar mudah kan,apabila HARAM sucikanlah...

Lihatlah untaian do"a ttg rezeki tadi baca urutannya dan akhirnya adalah jika haram maka sucikan,lalu apa hubungannya?
Jelas..jika kita panjatkan doa itu di pagi hari maka harapan utamanya adalah bagaimana agar rizki yg kita terima itu suci..apa makna suci?tidak tercampur dg apapun (fathahirhu)...ibaratnya sandal kena kotoran maka dibersihkan dg menggosokan hingga bersih sebagaimana ketika kita thaharah bagian tubuh yg termasuk wilayah wudhu itu digosok bukan sekedar dibahasi atau dielus saja.
Wilayah lainnya dari hikmah itu,saat ini dimana ribawi telah menggurita,dimana yg salah malah terlihat baik kmudian menjadi menipu bnyk muslim,padahal koridor jelas mana haram,mana halal dan jangan dekati syubhat krn bisa jadi mendekati haram.tapi mungkin karena terbungkus rapi sehingga kitapun tak sadar terjebak,lalu apakah ada transaksi yg murni syariah?atau memang hrs bagaimana kita mencari rizki?apakah cukup halal saja,lalu knp ada arahan agar umat muslim itu meraih yg halalan wa thayyiban?nantikan lanjutannya..

Ridwan
CEO Insan mulia consulting
www.familyplannerindonesia.wordpress.com

Kamis, 04 September 2014

Dhuha dan harta halal

Do"a di waktu dhuha:
Dhuha adalah sunnah tergolong istimewa,meski ukuran itu tidak bisa kemudian kita berkata sebnarnya bagus mana rawatib,tahajud,witr,atau dhuha? Masing masing punya keistimewaan sendiri,tahajud,witr dikenal juga dg nama qiyamulail,bgitupun dhuha ada surat yg bernama dhuha.
Saat ini saya hanya bicarakan ttg dhuha,lebih khusus ttg salah satu hikmah do"anya yakni ttg permintaan mengkonversi/mengganti dari yg haram menjadi yg halal. Saya pun lebih mengerucut lagi bahasan ttg harta.
Saat ini jika lihat kehidupan dewasa ini,aspek harta haram sdh menggurita dari bisnis hulu hingga hilir keg haram itu jelas terlihat. Ada yg berusaha menghindar,ada juga yg mengatakan pesimis dg kata semua sdh susah ya mau bgmn lagi?ada juga yang tidak tahu,dan yg ekstrem dia tahu tapi katakan saya tidak peduli.
Sebenarnya ketika dikasih satu pertanyaan,maukah engkau masuk surga?pasti semua menjawab iya,tapi jelas ketika memakan harta yg bukan haqnya akan jelas mengalir dalam darah kita dan otomatis akan mempengaruhi karakteristik kita. Kemalasan beribadah,kesenangan untuk lakukan maksiat bisa menjadi sebuah indikasi akan terkena dampak dari harta haram...
Lalu bgmn hub dhuha dan harta halal?

Bersambung...

Selasa, 26 Agustus 2014

Implementation of appreciative inquiry

Appreciative inquiry is solution about break through the problems,because the positive way perspective can get view of do or not about change .

With colaborative of straight and potencial looking,it is the way to get the challange together for get the best perform on the future.

AI (appreciative inquiry) has a landing thinking that compound of a straight is more good than maintenance of less. The future is some blankspot area which is take the doubt and less of dream. The straight away will give hope and positive stimulus than remember of sadness a go.

Appreciative is  closer of reward definition,it is means giving reward about how past time would take the success. Than inquiry is exploration and discovery,so research is the strategic to survive about the challenge on the future.

AI has the four step:
Discovery: synergy,change management,CBHRM, working managerial,remuneration
Dream:exploration about implementation hope
Design: vision and srategic
Destiny:comittment

Just remember of change managerial.

Karawang indonesia
August 26th,2014

Minggu, 24 Agustus 2014

Sabtu, 23 Agustus 2014

Kualitas rakyat

Pemimpin merupakan cerminan dari rakyat,dimanapun posnya ia adalah keterwakilan rakyat karena tak mungkin akan diangkat pemimpin jikalau tidak ada yang memilihnya. Maka mau no 1 atau no 2 pada pilpres kemarin,merupakan keterwakilan dari wajah rakyat negeri yang bernama indonesia.
Cita cita negeri ini adalah mewujudkan masyarakat adil dan makmur,maka dari itu aspek keadilan dan kemakmuran itu harus dijadikan satu standar yang sama dalam pengertiannya. Jangan ada tafsir ganda dalam memahami kata adil dan makmur,bukan untuk mencari kepentingan kelompok tapi sudut ukurannya adalah kebersamaan.
Tapi sekali lagi memang dalam setiap keputusan ada pihak yang diuntungkan dan ada pihak yg dirugikan,namun jika standarnya adalah kepentingan bersama maka kerugian itu tensinya hanya untuk segolongan kecil saja.
Kembali ke pokok,saya analogikan begini. Anak kecil belum mengenal kata bahaya,sekeras apapun anda katakan bahaya maka tetap saja anak kecil itu akan melakukan karena ia belum tahu apa makna dari bahaya itu. Yang harus dilakukan adalah dengan mengalihkan terlebih dahulu ke hal yang lain dan kemudian secara perlahan menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami anak.
Begitu pula dengan alam demokrasi saat ini,terlahir dari sebuah alam ototarian menuju alam kebebasan mungkin juga bisa jadi saya,anda dan sebagian yang lain seperti anak kecil tadi...
Memilih pemimpin secara langsung juga baru sekitar 10thn terlaksana,maka seperti anak yang baru berumur sepeeti dan ingat baru 2 orang yang terpilih dari rentang waktu itu. Perlu pembelajaran,perlu juga pematangan dari seluruh rakyat indonesia untuk kemudian menghasilkan pemimpin pemimpin yang kemudian mampu mewujudkan masyarakat adil dan makmur dan ikut menjaga ketertiban dunia.

www.ayahridwan.blogspot.com

Untuk blog perencanaan keluarga
www.familyplannerindonesia.wordpress.com

Kamis, 21 Agustus 2014

Aturan vs humanistik

Humanistik apapun itu tetaplah humanistik,jika kemudian disamakan pengertianya secara sederhana menjadi kemanusiaan. Konteks itulah yang terkadang pada ruang tertentu menjadi sebuah perdebatan bahkan menyebabkan kehancuran.
Humanistik bila tidak dibekali acuan malah terlalu lebar dan menembus batas salah satu kebutuhan dasar menjalani kehidupan yakni adil. Keadilan menjadi disalahgunakan karena adanya suatu relationship sehingga sampailah pada kondisi vis a vis aturan,lalu benarkah aturan itu menjadi versus humanistik?
Mispersepsilah yang menyebabkan aturan menjadi lawan sebuah hubungan kemanusiaan,hanya karena seseorang atau kelompok dekat dengan dirinya maka semua harus dibela mati matian tanpa pernah mau tahu siapa yang salah. Menurut saya ini racun tingkat tinggi,bagi jiwa maupun fisiknya.
Sisi lain yg menyebabkan ini muncul,bisa juga karena ego yang bisa jadi sejak kecil ia dapatkan bahwa semua itu bisa didapatkan dengan mudah tak peduli benar atau salah. Jika ini terjadi tidak mungkin panggilan hai jiwa jiwa yg tenang..fadkhuli..(masuklah) ke surga bisa hinggap pada jiwa yang sakit seperti ini

Minggu, 17 Agustus 2014

Renungan da`wah

Da`wah

Sebuah catatan besar adalah manakala ucapan tak sesuai dengan perbuatan.
Adalah sebuah kemunduran jika seorang aktivis kebaikan itu menampilkan kepribadian yang tidak baik,ia dibenci,ia ditinggalkan bahkan kehadirannya terasa meresahkan. Padahal apa yang kurang?segala aktivitas kebaikan yang berupa ibadah hampir tak pernah ia lewatkan,ia juga aktif terlibat dalam pertemuan kajian keislaman,sering berkumpul dengan masyarakat dan jauh dari itu ia juga aktif dalam perkumpulan sosial. Tapi mengapa orang lain tak bisa lama berdampingan dengannya?karena ternyata kajian keislaman dan kebaikann yang selama.ini ditunjukkan hanyalah sebuah kamuflase atau yang lebih jelas lagi dibaca pencitraan. Jika hal ini terjadi maka sungguh menyedihkan,ia hidup hanya.sekedar masalah pencitraan bukan untuk mencari ketulusan dan keridhoan sang pencipta.
Yang lebih aneh lagi ketika sang aktivis kebenaran itu malah kemudian mengusung kemaksiatan,dengan alih alih berbaur dengan yang lain ia lupa bahwa berbaur itu bukan berarti tercampur. Jika pembiaran..pembiaran ini terus dilakukan maka.sebuah cita cita perubahan menuju lebih baik hanyalah sekedar menjadi wacana saja..sungguh ironi

Selasa, 03 Juni 2014

Memahami komunikasi

Hari ini saya mendapat pelajaran penting mengenai komunikasi, dimana semakin jelas bagi ukuran saya sebagai orang yang awam dengan teoritis komunikasi memahami komunikasi itu. jika menurut buku yang saya baca dan kemudian saya pahami bahwa komunikasi itu ada dua point, yang menyampaikan pesan dan penerima pesan. keduanya itu harus sama-sama memahami, jika salah satu keduanya atau bahkan dua-duanya tidak paham maka akan sangat fatal sekali hasilnya.

inilah yang saya bisa ambil hikmahnya dari kejadian hari ini, ya boleh dikatakan ini barangkali sebuah praktek dimana sebuah komunikasi itu harus lengkap yakni tertulis, lisan dan juga mengenai distorsi message yang terdistorsi.

pagi ini saya berangkat ke bandung untuk sebuah tugas penting yakni pengumpulan data, mengapa saya harus ke bandung? karena ada beberapa hal yakni saya merasa sebagai orang terlambat mengumpulkan data karena deathline tanggal 2 juni 2014, kemudian saya juga ingin memastikan agar data bisa sampai dengan sesuai waktu yang diberikan. kejadian ini sebenarnya diawali oleh sebuah komunikasi lisan yang kemudian saya tulis,namun orang yang tidak hadir (nah ini yang dimaksud dengan distorsi informasi) menanyakan sebuah data kepada saya. awalnya saya yakin di fihak yang tepat, namun menjadi luluh ketika ada orang yang juga mengikuti sebuah pemaparan membenarkan orang tersebut apalagi orang tersebut sudah senior. akhirnya dengan fasrah (he..he) saya kembali ke kantor dan mengejar data yang menurut penuturan orang-orang senior tadi kurang. Alhamdulillah bisa beres....

kemudian saya melaporkan ke pihak bandung kapan hari ini terakhir penerimaan, pihak tersebut mengatakan jam 4. deg..deg..tidak mungkin terburu karena jam d karawang sudah menunjukan jam 14.35, sedang perjalanan menuju bandung diperkirakan 1,5 jam itupun jika lancar dan sudah tahu jalan. karena memang saya kurang hafal jalanan di bandung, maka saya mencoba untuk mengubungi pihak bandung bagaimana kalau saya mengumpulkan datanya esok harinya? Alhamdulillah dapat kabar bisa diterima jam 10 pagi.

singkat cerita, saya berangkat pagi ditemani supir kantor..alhamdulillah berangkat jam 07.30 sampai bandung jam 09.00. tempat yang dituju sudah ditemukan, alhamdulillah bisa sedikit lebih lengang karena ada spare waktu. kmudian saya isi spare itu dengan makan dan kemudian sholat dhuha, sampai akhirnya menuju waktu yang ditentukan. kemudian saya berjalan menuju lokasi hingga di perjalanan itu bertemu dengan teman yang juga sama permasalahannya dengan saya, kemudian kami bersama-sama menuju ruang pengumpulan.

sampailah kami ke tempat,kemudian serahkan bukti kelengkapan data. nah disini kaget luar biasa, karena data yang kemarin membuat setengah stress ternyata tidak usah dikumpulkan. tahukah anda? bahwa itu semua sama dengan apa yang saya ingat dan tertulis.hm...

berangkat dari kisah yang di atas, bisa diambil ibroh jika mendapatkan informasi apapun maka wajib hukumnya menggali informasi dari orang pertama atau kedua sebisa mungkin. karena jika sudah ke tangan ke 3dan seterusnya bisa jadi distorsi pesan dari apa yang diinginkan. Hati-hatilah mendapatkan sebuah informasi..cross check dulu


Kamis, 29 Mei 2014

Happy family

happy..bahagia..

setiap orang di dunia ini menginginkan bahagia, maka tak heran jika jutaan orang di mesin pencari ingin mengetahui makna bahagia. "Bahagia itu terkadang misteri karena prediksinya terkadang suka meleset", begitu sebagian orang berkata namun di sudut yang lain bahagia itu mudah dicari dan diciptakan meski kita secara visual tampak tak punya apa-apa.

Bahagia apapun sudut pandang manusia tentang itu, semua muaranya bernilai positif. Ada hal yang sangat luar biasa berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang sebenarnya terletak di keluarga bahagia, dari sanalah ide dan kreatifitas itu akan mengilhami jiwanya untuk berani menjawab misterinya masa depan. Banyak yang kemudian terjebak kata bahagia itu bersanding dengan individunya sendiri, padahal secara naluri manusia itu adalah mahluk sosial yakni mahluk yang tidak bisa berdiri sendiri perlu orang lain untuk mewujudkan harapan-harapan pribadi.

Maka jangan salahkan bila sebagian orang tak berani ambil tanggungjawab dan mundur bahkan kabur ketika berhadapan dengan resiko, ketahuilah bahwa setiap celah kehidupan ini selalu harus ada keputusan yang diambil. pribadi yang di dalam sebuah keluarga yang tak mampu memenuhi makna kebahagiaan secara utuh akan mengalami hal yang tersebut sebelumnya.

www.familyplannerindonesia.wordpress.com

Selasa, 27 Mei 2014

Pemimpin U(t)ang

Indonesia..indonesia negeri yang kaya raya..
negeri makmur yang damai sentosa
Indonesia negeri penuh pesona
membawa cinta bagi yang memandangnya


Tahun ini orang sering memanggilnya sebagai tahun politik, tahun perubahan status kebijakan. padahal yang namanya politik itu setiap hari kan? he..he.. mungkin karena di tahun ini ada dua kali pemilu, yakni legislatif dan juga presiden yang keduanya itu menelan biaya yang tidak sedikit.

Politik di negeri Indonesia ini , ramai dibicarakan dari kalangan elitis sampai alitis. Apalagi bicara mengenai siapa calon pemimpin di negeri ini, seru sedan deh sepertinya. namun yang selalu bikin mules pemikiran (istilah baru) adalah bagaimana mengamankan proses pemilihan ini agar kita menghasilkan calon yang terbaik, bukan calon lipstik dan calon presiden topeng.

dulu reformasi '98 itu muncul untuk melawan sebuah hegemoni atau bisa dibilang tirani, namun apakah semua lapisan masyarakat bahwa orde baru itu adalah sebuah orde yang membuat masyarakat sengsara? buktinya sekarang dimana-mana ada stiker 'enak jamanku to' yang dibelakangnya muncul background penguasa pada masa itu. Lah bisa jadi tokoh reformasi malah dianggap sebagian masyarakat lain penghancur impian, mengapa? karena dengan adanya refirmasi rakyat susah nyari kerja karena tak ada lagi program padat karya.

bukan..bukan berarti saya antiklimaks sebuah perjuangan reformasi. Namun yang patut di evaluasi dan di kritisi adalah benarkah reformasi itu sudah mencapai klimaksnya? atau bahkan hanya berganti penguasa saja namun sistem korup masih terus bertahta di atas rakyat indonesia. Yang miris kemudian, warisan utang itu yang membuat jiwa ini rasanya terenyuh. kok bisa negeri se kaya Indonesia ini berhutang sebanyak itu, kok bisa negeri yang kaya sdm nya dan kaya sda nya seakan seperti macan ompong yang tak punya nyali dan taring untuk mewujudkan cita preambule konstitusi negeri ini? mewujudkan perdamaian abadi...

tidak mudah memang memimpin negeri ini, namun jika terus dibiarkan rakyat dipimpin oleh pemimpin lipstik maka warisan selanjutnya adalah tidak terbayarnya impian-impian negeri ini yang terangkum pembukaan dalam UUD '45. boleh kemudian saya sebut pemimpin (u)tang....

Jumat, 16 Mei 2014

The meaning of love




Cinta adalah kata yang tak pernah terbatas untuk dibicarakan, ia menjadi kata inisiator dalam seluruh perubahan atau peristiwa yang terjadi dalam episode kehidupan manusia. Cinta mampu menunjukan bagaimana orang itu memandang segala hal, dari mulai negatif hingga positif tergantung bagaimana cinta itu dibawanya.
Cinta mampu membebaskan sekat-sekat antara kehidupan humanistik manusia, ia dengan gagahnya menembus segala unsur yang membedakan. Sehingga ada kalanya orang yang masuk dalam wilayah roman, menginterpretasikan cinta itu mengharu biru karena ia memang sedang melankolis. Ketika sudah masuk zona itu, yang tak tadinya kumal menjadi rapih, yang tak berbentuk hingga badannya layak dipandang. Ke dalam wilayah itu cintanya sudah berbentuk rasa.
Cinta jika dipadukan dengan logika, maka ia akan memilih kemudian akan timbul yang namanya selera alias pilihan. Unsur pilihan itu yang akan memadukan sejauh mana ia akan melangkah, apakah jauh atau bahkan hanyalah sedepa. Jika cinta sudah masuk wilayah pilihan maka selalu ada namanya cinta yang terbalut sebuah tujuan.
Cinta yang kuat itu selalu membawa definisi, ia membawa sebuah prinsip yang terus dipertahankan meski dalam realitanya ia menjadi fleksibelitas. Yang kemudian hadir dalam cinta yang model itu adalah cinta yang terdefinisikan menjadi how to give alias cinta yang selalu berorientasi memberi, ia terus tumbuh dan berkembang sehingga perpaduannya itu salingmelengkapi.
Manusia hampir selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan hidup,maka begitu pula cinta yang ada dalam benak manusianya itu sendiri. Cinta yang mempunyai tujuan bukanlah cinta yang singkat, pagi ia kenal malam ia tinggal. Namun cinta yang model ini, dipenuhi oleh proses pengujian yang panjang yang di dalamnya ada pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu sehingga yang terlahir kemudian adalah kata yang bernama tanggungjawab.
Maka sejenaklah kita melihat ungkapan dari seorang Hamka yang mengatakan 
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekadar canang yang gemerincing.” Itulah cinta ..yang mampu menangkap setiap relung-relung atau mungkin resonansi jiwa dari mahluk yang ada di sekitarnya. Karena manusia diberikan akal maka wajar jika Hamka berkata itu, karena memang manusia itu adalah penjaga amanah untuk mempimpin di muka bumi ini.
Sudah seharusnya jika memang kita memilih cinta itu yang terus tumbuh, maka hindarilah garis linier statis di dalam kehidupan cinta anda. Berjalanlah menuju dinamisasi cinta, meski ada riak cemburu pahamilah bahwa itulah episode pengujian ketulusan cinta dimana ia hanya akan benar-benar tumbuh di tempat yang tepat
Salam cinta...