Selasa, 30 Desember 2014

Satanic economy

Manusia (An-Nās):1 - Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.Manusia (An-Nās):2 - Raja manusia.Manusia (An-Nās):3 - Sembahan manusia.Manusia (An-Nās):4 - Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,Manusia (An-Nās):5 - yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,Manusia (An-Nās):6 - dari (golongan) jin dan manusia.

Kita awali kajian pagi ini dengan firman Allah surat An nass yang didalmnya terdapat kandungan yang luar biasa,yang ingatkan manusia mengenai musuh yang nyata,musuh yang selalu penuh dengan dendam menginginkan manusia terjerumus ke dalam kemaksiatan. Setan berusaha mencari kawan sebanyak banyaknya,dengan menjebak manusia dalam kehidupan yang meresahkan.Setan itu terdiri dari golongan jin dan manusia,lalu apa setan itu?segala sesuatu yg menyebabkan manusia melupakan,menghalang halangi dan ekstremnya mencegah dari mengerjakan syariat Allah.

Dibuat seakan akan syariat Allah itu berat bahkan dikesankan menakutkan dan bisa jd dianggap kuno,itu semua sebenarnya dlm rangka mereka mencari kawan yg sama sesat dari petunjuk Allah.Hari ini kita akan bicara awal mengenai konsep setan dlm ekonomi,knp ini perlu?biar kita paham,tdk terjebak dan saling mengingatkan termasuk saya yg nulis.semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk mampu melawan kuatnya godaan setan,aamin

Bangsa Romawi (Ar-Rūm):37 - Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.

Disinilah,syaitan memulai bagaimana kita diliputi oleh rasa kekhawatiran akan rizki yang Allah turunkan kepada mahlukNya sehingga yg terlintas adalah mendaptknnya yg bnyk tanpa dilihat lagi apakah sumbernya itu halal apa haram yg penting bnyk.
Akhirnya manusia lupa bahwa yg punya rizki itu Allah,bukan para taipan..bukan konglomerat yg punya jatah rizki. Aqidah,aurat,ahlaqnya kemudian bisa ditukar dengan kertas yg nilainya terus menurun.padahal nilainya iman itu lebih mahal dari apapun. Jadi point pertama yang dihajar dalam konsep ekonomi satanic adalah bagaimana sebagai orang muslim ia tidak lagi peduli ttg yg memberi rezeki itu Allah,dengan jalan yang halal ia dapatkan,setan menghembuskan bahwa kalau pake cara halal maka kita tidak akan kaya,apakah point ini sdh ada dlm benak kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar