Sabtu, 29 November 2014

Tertimbun lumpur

Hati hati...
Karena hanya secuil maksiat yang tak terasa hati bisa kotor. Yang berbahaya jika persepsi tentang maksiat juga salah dalam pendefinisian,sehingga dosa yang ada difikirnya hanyalah secuil kemudian lalai tertumpuk menimbun hati yang bersih. Apa yang terjadi?hatinya tak sensitif,hatinya sakit menyepelekan maksiat,menyepelekan dosa dan akhirnya dosa besar pun kemudian ia lakukan tanpa tersadar bahkan ia nikmati.

Jika pakaian putih tertimbun lumpur,jikalau hanya di bersihkan asal saja maka akan meninggalkan bekas meninggaalkan noda. Ia hanya bisa hilang jikalau usaha membersihkan dengan serius,penuh dengan kesungguhan dan dengan sabun cuci yang tepat. Hati yang sudah tertimbun lumpur harus ada kesungguhan pembersihan nya sehingga bashirah nya tidak hilang,sehingga ia mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sehingga ia bisa menikmati ibadah,menikmati segala keputusan Allah untuk dirinya.
Bila kita berfikir rasanya berat untuk pembersih an itu dan takut masih ada noda membandel ya lebih baik jangan main lumpur. Jikalau sudah terjebak dalam permainan lumpur,segera basuh dan cuci hingga bersih. Segera taubat sebelum timbul penyesalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar