Senin, 08 September 2014

Dhuha dan harta halal

Kelanjutan....

Berdo`a adalah senjata orang mukmin,maka tak ada kesulitan yang begitu berat jika kita telah untaikan doa dan amal yg sampai titik optimal.
Jika bicara doa setelah dhuha dan relevansinya dg harta halal..yuk kita buka..penggalan doa stlh solat dhuha
Wahai tuhanku,apabila rezeki ku berada di atas langit maka turunkanlah,apabila di dlm bumi maka keluarkan,apabila sukar mudah kan,apabila HARAM sucikanlah...

Lihatlah untaian do"a ttg rezeki tadi baca urutannya dan akhirnya adalah jika haram maka sucikan,lalu apa hubungannya?
Jelas..jika kita panjatkan doa itu di pagi hari maka harapan utamanya adalah bagaimana agar rizki yg kita terima itu suci..apa makna suci?tidak tercampur dg apapun (fathahirhu)...ibaratnya sandal kena kotoran maka dibersihkan dg menggosokan hingga bersih sebagaimana ketika kita thaharah bagian tubuh yg termasuk wilayah wudhu itu digosok bukan sekedar dibahasi atau dielus saja.
Wilayah lainnya dari hikmah itu,saat ini dimana ribawi telah menggurita,dimana yg salah malah terlihat baik kmudian menjadi menipu bnyk muslim,padahal koridor jelas mana haram,mana halal dan jangan dekati syubhat krn bisa jadi mendekati haram.tapi mungkin karena terbungkus rapi sehingga kitapun tak sadar terjebak,lalu apakah ada transaksi yg murni syariah?atau memang hrs bagaimana kita mencari rizki?apakah cukup halal saja,lalu knp ada arahan agar umat muslim itu meraih yg halalan wa thayyiban?nantikan lanjutannya..

Ridwan
CEO Insan mulia consulting
www.familyplannerindonesia.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar