Jumat, 18 Oktober 2013

ketiga negatif mengalahan positif

Galau..galau begitu yang sering saya baca dan bahkan sering terdengar dari sebagian orang yang liat status sosmed maupun dari ucapan, he..he sebagian besar memang terlihat dari skala umur yang masih muda.

Kata galau bahkan menjadi bergeser makna, dari kalimat negatif bahkan bisa menjadi kalimat yang diapresiasikan menjadi sebuah kalimat yang mampu mendorong dirinya menjadi "lebih" membumi. maksudnya? begini loh maksudnye...

dewasa ini terus berkembang kreatifitas khusunya dalam bentuk baju,lebih khusus lagi banyak bermunculan distro. namun akhir-akhir ini yang terlintas di mata ini begitu banyak tulisan negatif yang kemudian dikenakan oleh anak-anak muda. terlintas sih sepertinya terasa lebih gaul, karena dari design yang stylish dan warna-warna yang muncul juga terkesan "gaul" banget

Mungkin ada yang berprinsip what is the name, apalah artinya sebuah nama. Namun bagi saya nama itu tetaplah memiliki sebuah arti dan makna tersendiri bahkan bisa menjangkau lebih dalam lagi yakni berpengaruh terhadap kejiwaan seseorang. jika merunut agama, ada tuntunan dari syariat yang menyuruh kepada umat untuk memilihkan nama yang baik. Karena dalam syariat islam nama itu merupakan do'a, sehingga ketika seorang doktor dari Jepang yang meneliti kristal air yang kemudian menuliskan dalam sebuah bukunya yakni the power of water ternyata apa yang disebutkan bahwa nama itu berpengaruh terhadap bentuk kristal air membuktikan bahwa kata ataupun nama bukanlah sesuatu yang asal dan tidak berpengaruh sama sekali.

Aneh tapi nyata banyak yang tidak tersadarkan bahwa nama/kata itu membawa dampak yang signifikan, maka jangan heran jika begitu banyak kerusakan yang melanda bisa jadi dikarenakan oleh ungkapan atau cap negatif yang beredar dalam kehidupan warga negara kita saat ini menjadi pemicu. memang ungkapan hal itu terlalu dini dan tidak valid, namun sepertinya akan menjadi menarik ketika dilakukannya penelitian " kata negatif dan kemajuan bangsa", bagaimana saudara?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar