Rabu, 16 Januari 2013

Allah-lah yang kita harapkan

Jika kita berlari ke mahluk maka sesungguhnya kita akan menemui kekecewaan, karena bisa jadi pada saat kita temui ternyata harapan yang kita gantungkan tidak bisa diharapkan hasilnya. Bisa jadi atau bahkan mungkin sering kita itu terlalu cepat mengharapkan hasil tanpa melihat proses yang sudah kita jalani, selain itu kesalahan terbesar adalah ketika impian atau harapan yang diinginkan kita gantungkan bukan kepada Allah swt namun kepada yang lainnya.

permasalahan utama adalah kurangnya kita menyambut seruan dari Allah, ketika adzan berkumandang yang terasa biasa saja. maka wajar jika Allah pun bersikap biasa saja dengan kita. yuk kita pahami dalil berikut :
"dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran" (Al Baqarah:186)

Di ayat itu, Allah akan kabulkan do'a-do'a apapun yang kita pinta kepada-Nya..namun disini nih yang harus kita pahami bahwa semua itu akan bisa dikabul kalau "falyastajiibuulii" (kalau kita memenuhi perintah/seruan), kata  "falyastajiibuulii" itu berlaku secara umum tanpa ada kekhususan jadi semua seruan perintah harus kita penuhi dulu, namun tidak berhenti di situ kita juga "al yu'minuu bii" (beriman kepada Allah)..nah judulnya orang yang beriman, maka orang tersebut tidak pernah banyak tanya mengenai apa yang diperintah oleh Allah.

Oleh karena itu, mari mulai sekarang kalau kita punya permasalahan segera "lari" menuju Allah. Insya Allah semua masalah selesai. share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar