Rabu, 29 Mei 2013

seri ayah juara : visi keluarga

keluarga adalah soko peradaban, maka bukanlah hal yang main-main berbicara mengenai keluarga. pembelajarannya memakan waktu yang lama dan tingkat intensitas yang tinggi, dari sinilah orang itu dikenal menjadi apa dan bagaimana.

bicara keluarga berarti bicara mengenai peradaban, membangun peradaban di masa yang akan datang. Maka ini harus jadi satu catatan penting bahwa akad nikah antara dua orang insan pada hakikatnya mereka itu siap menjadi penyumbang sejarah peradaban,oleh karena itu bicara keluarga sebenarnya harus ditanamkan jauh sebelum orang-orang itu mendekati usia pernikahan yakni dimulai dari masa kecilnya.

Mungkin terlalu jauh bicara masa kecil, namun ketahuilah hampir sebagian besar pola pikir dan tingkah laku kehidupan orang dewasa dipengaruhi oleh masa kecilnya. Jika kita lihat tokoh-tokoh besar dalam bingkai tercatat sejarah, mereka  dibesarkan oleh lingkungan yang juga besar terutama keluarga. Saya belum menemukan tokoh-tokoh besar dalam sejarah berasal dari keluarga yang tak pernah melakukan komunikasi dengan anak-anaknya atau dalam arti yang lebih jauh para pahlawan bukan berasal dari keluarga yang amburadul.

Inilah mengapa,seorang pemuda yang bercita-cita ingin menikah harus punya visi yang jelas tentang kehidupannya. Bukan pemuda atau pemudi yang berkeinginan menikah hanya karena ingin menyalurkan nafsu biologisnya saja, setelah itu selesai. maka yang terjadi bisa diprediksikan bahwa manusia itu sifatnya lemah tidak kekal, yang cantik jadi keriput, yang kencang jadi keriput jika tidak ada visi yang jelas dalam kehidupan terutama keluarga yang ingin dibangun siap-siaplah merasakan penderitaan.

Visi keluarga harus dibangun atas dasar kepahaman hingga timbulah rasa cinta dalam jiwa, bukan berdasarkan pada logika saja. Karena sering sekali logika itu mengalami kesulitan bertemu dengan jiwa. perlu juga diketahui bahwa kehidupan ini adalah perpaduan antara daya nalar dan juga perasaan, sehingga tumbuhnya menjadi indah dan menentramkan. itulah yang disebut dengan bahagia....

1 komentar:

  1. Setuju Bro Ridwan
    Visi akan menentukan arah keluarga seperti apa yang akan terwujud kelak, Dan akan sampai di mana berlabuh. Di surgakah?

    BalasHapus