Rabu, 05 Desember 2012

Konsep Islam mengenai Ilmu

"Dan kami tidak mengutus sebelum kamu engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui (QS An Nahl:43)

Suatu hari seorang ulama mesir yakni Muhamad Abduh diundang makan  oleh seorang Pejabat Prancis bernama Hanoto. Muhammad Abduh adalah tokoh penggagas gerakan Islam modern, yang meyakini bahwa islam akan maju ketika ummatnya juga mendalami sains. Hanoto adalah seorang orientalis maka ia mengerti betul dengan siapa ia berhadapan, kemudian Hanoto mengajukan pertanyaan kepada Muhammad Abduh

" Tuan, menurut anda Al Qur'an merupakan sumber segala ilmu, semua ada dalam Al Qur'an"
" betul"
" saya mau bertanya, adakah di dalam Al Qur'an konsep mengenai bagaimana caranya membuat roti ?"

Mungkin ketika pertanyaan itu jatuh kepada diri kita, hanya diam tak bisa berbuat apa-apa. dalam bahasa lain kita "takluk", kita terjebak oleh pertanyaan logika dan kalut karena satu sisi kita  sebagai Muslim meyakini bahwa Al Qur'an sebagai pedoman hidup kita namun apa daya untuk sebuah pertanyaan ini kita bisa jadi terdiam membisu. Namun kemudian tidak dengan Muhammad Abduh,kemudian ia menjawab

" Kalau begitu tolong panggilkan master chef untuk membuat roti itu"
singkat cerita Hanoto kemudian memanggil chef tadi dan memerintahkan untuk membuat roti. Kemudian sang chef tadi membuat roti dan kemudian menjelaskan secara detail bagaimana membuat roti tersebut. Hanoto dengan lugasnya mengatakan inilah konsep manusia real, terlihat jelas dan detail. Lalu bagaimana Al Qur'an  menjelaskan bagaimana cara membuat roti itu, jelaskan....!

Kemudian Muhammad Abduh membacakan firman Allah swt : fasaluuu ahla ad dzikra litubayyinnaasi ma nujjila ilaihim wa la'allahum yatafakkaruun (maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui)

" saya bukanlah ahli dalam membuat roti,danbegitulah islam memandang dalam ilmu. jika kita tidak mempunyai pengetahuan maka bertanyalah pada orang yang ahlinya"

subhanallah...



share

www.ayahridwan.blogspot.com

2 komentar:

  1. Balasan
    1. Al-Qur'an itu emg sempurna. udah di konsep sedemikian rupa untuk menyelesaikan segala masalah sampai akhir zaman. jadi ga ada istilah tidak relevan. karena yg Berfirmannya aja Maha Koneptor Zaman (Allah SWT).

      Hapus